Meja Rakyat disediakan secara tatap muka atau offline di ruang pengaduan lantai 1 Kantor Gubernur NTT dan secara daring (online) melalui nomor WhatsApp pengaduan 081138319989 dan 081138319988.
Kupang | Gubernur NTT, Melki Laka Lena dan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma berambisi mentransformasi pemerintahan yang modern hingga mewujudkan NTT lebih maju, sehat, dan berkelanjutan. Dan menuntaskan quick win 100 hari kerja, maka diluncurkan Meja Rakyat (Melki Johni melayani rakyat) dan sekretariat bersama “Ayo Bangun NTT” pada Jumat, 14 Maret 2025 pukul 10.00 Wita di lantai 1 Kantor Gubernur NTT.
Hadir saat peluncuran Meja Rakyat dan sekretariat bersama Ayo Bangun NTT diantaranya Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, Sekda NTT Cosmas Lana, para kepala OPD, perwakilan Bank NTT, organisasi masyarakat sipil dan media massa.
Meja Rakyat disediakan secara tatap muka atau offline di ruang pengaduan lantai 1 Kantor Gubernur NTT dan secara daring (online) melalui nomor WhatsApp pengaduan 081138319989 dan 081138319988.
Pantauan media ini, pada ruang Meja Rakyat tersedia para petugas sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing menerima pengaduan masyarakat secara tetap muka, sementara pengaduan secara online tersedia petugas yang bakal merespons secara cepat dan disalurkan kepada perangkat daerah yang berkepentingan.
Saat meluncurkan Meja Rakyat, Gubernur Laka Lena menekankan bahwa pembangunan di Nusa Tenggara Timur merupakan tanggung jawab bersama termasuk masyarakat Diaspora NTT di dalam negeri dan luar negeri. Menurut mantan Anggota DPR RI Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Golkar ini selama ini potensi diaspora belum digerakkan secara bersama mengurus NTT.
“Kita ingin mengeluarkan seluruh potensi luar biasa dari diaspora NTT yang selama ini masih tersimpan,” ungkapnya.
Selain itu, imbuh Gubernur Laka Lena, upaya ini selaras dengan visi misi Melki-Johni pilar ketujuh yang ingin menyediakan tempat duduk, bicara, dan memutuskan dan membuat aksi bersama guna membangun NTT.
Gubernur Laka Lena pun meyakini Meja Rakyat merespons cepat dan melayani suara rakyat dan menjadi forum kritik saran terhadap pelayanan pemerintahan.
Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton saat peluncuran sekretariat bersama Ayo Bangun NTT menekankan bahwa unit pengaduan seperti Meja Rakyat telah didorong sejak sebelumnya.
“Sebelumnya, mungkin masyarakat NTT maki-maki (mengumpat) kita di Facebook karena mereka tak tahu ke mana harus komplain,” tekannya.
Meja Rakyat, imbuh Darius Beda Daton, bisa menjadi wadah masyarakat menyampaikan komplain layanan publik dalam lingkup kewenangan pemerintah provinsi baik dengan datang langsung maupun melalui nomor pengaduan yang telah disiapkan.
Darius pun meminta agar admin yang memegang nomor pengaduan WhatsApp 081138319989 dan 081138319988 harus menjawab saat ada pengaduan dari masyarakat.
Penulis (+roni banase)