Pemdes Langkas Klarifikasi Mama Theresia Terima Bantuan Sejak 2015

Loading

Upaya konfirmasi telah dilakukan beberapa kali kepada Kepala Desa Langkas berbentuk panggilan ataupun pesan WhatsApp, namun terkendala kesibukan dan perbedaan waktu bertemu secara langsung.

 

Manggarai | Pemerintah Desa Langkas, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan klarifikasi dalam bentuk hak jawab dan hak koreksi sesuai Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999 terkait pemberitaan pada Jumat, 13 Juni 2025 berjudul, “Satu Keluarga di Manggarai Tinggal di Rumah Reot, Pemdes Tutup Mata.”

Pada surat bernomor : DsLg.400.ıo.2.2/76/VV2025 tertanggal Langkas, 17 Juni 2025 yang ditandatangani oleh Kades Langkas, Saverinus Gratias dan diterima redaksi pada tanggal yang sama pukul 22:56 Wita disampaikan klarifikasi sebagai berikut,

1. Pada pemberitaan disebutkan bahwa bantuan hanya disalurkan kepada keluarga kepala desa. Pernyataan tersebut tidak benar. Pemerintah Desa Langkas selalu menetapkan nama-nama penerima bantuan melalui mekanisme musyawarah desa yang melibatkan berbagai unsur, antara lain Badan Permusyawaratan Deşa (BPD Langkas), tokoh adat. tokoh masyarakat, RT dan RW, tokoh pendidikan, warga masyarakat lainnya.

2. Pemerintah Desa Langkas senantiasa menjalankan prosedur sesuai aturan yang berlaku dan tidak pernah menerapkan sistem tebang pilih sebagaimana yang dinarasikan dalam pemberitaan tersebut.

3. Menanggapi tuduhan bahwa pemerintah desa “tutup mata” terhadap Mama Teresia Imur dan Bapak Rofinus Daas, disampaikan. bahwa informasi tersebut tidak benar. Berdasarkan data yang ada, Bapak Rofinus Daas telah menerima beberapa bentuk bantuan, Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) pada tabun 2015, bantuan benang dan temak babi pada tahun 2023. Mama Theresia Imur juga tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan sembako aktif sejak tahun 2018, dan sebagai peserta BPJS Kesehatan.

Terpisah, upaya konfirmasi telah dilakukan beberapa kali kepada Kepala Desa Langkas berbentuk panggilan ataupun pesan WhatsApp, namun terkendala kesibukan dan perbedaan waktu bertemu secara langsung.(*)

Sumber (*/redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *