“Co seng so weli obat ko pande mbaru ho. (Bagaimana ini uang mau perbaiki rumah atau beli obat). Dia bilang beli obat,” ujar Saverinus mengikuti ucapan Rofinus Das, warga Kampung Wetok yang terkena stroke itu.
Manggarai | Sebagai bentuk kepedulian dan komitmennya melayani masyarakat tak berdaya, maka Pemerintah Desa Langkas, Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur, bergerak sigap mengunjungi Bapak Rofinus Das, penderita stroke belasan tahun yang tinggal di rumah reotnya di Kampung Wetok.
Kades Langkas, Saverinus Gratias, saat ditemui media ini di salah satu ruangan Kantor dinas Sosial Kabupaten Manggarai, pada Senin, 16 Juni 2025, mengatakan setelah mendengar informasi ada warganya menderita penyakit stroke belasan tahun lamanya dan kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan, maka ia bergerak mengambil tindakan pengajuan kepada Pemerintah Kabupaten Manggarai.
Ia menyebut, pengajuan yang dilakukan agar setidaknya Pemkab Manggarai dapat memberikan perhatian dan menyalurkan bantuan kepada Bapak Rofinus dan warga lain yang mengalami hal serupa.
Kata dia, menguraikan, Pemdes Langkas telah berkomitmen melayani masyarakat dengan sepenuh hati siapa saja warga yang mengalami kesulitan serta membutuhkan bantuan.
“Saya sudah melakukan kunjungan tadi. Dan saya baru dari sana. Sampai di sana tadi tidak ketemu Mama Theresia. Saat saya tanya Mama Theresia mereka bilang Mama Theresia ke sini. Dan saya langsung ambil keputusan ke sini untuk temani mama dan mendiskusikan soal rumah mama Theresia dengan dinas sosial,” ucap Saverinus Gratias di hadapan dua orang staf dinas sosial pada Senin, 16 Juni 2025.
Baca juga: https://gardaindonesia.id/2025/06/respons-cepat-pemkab-manggarai-bantu-warga-stroke-puluhan-tahun/
Ia menjelaskan, dirinya sempat menawarkan kepada Bapak Rofinus baring tidak berdaya di lantai berusaha melawan penyakit yang ia derita selama puluhan tahun.
“Co seng so weli obat ko pande mbaru ho. (Bagaimana ini uang mau perbaiki atau rehabilitasi ini rumah atau beli obat). Dia bilang beli obat,” ujar Saverinus mengikuti ucapan Rofinus Das Warga Kampung Wetok yang terkena stroke itu.
Sementara saat media ini kembali menghubungi Kades Langkas Saverinus Gratias, melalui telefon WhatsApp pada Rabu malam, 18 Juni 2025 pukul 18.25 WITA, memastikan komitmennya membantu Bapak Rofinus. Ia menyebut dirinya turun langsung melihat kondisi warganya yang sakit stroke itu dan memberikan uang tunai Rp2.000.000,- (dua juta rupiah).
Ia mengaku, kondisi warganya itu memang sangat memprihatinkan dan menyedihkan dan berkomitmen untuk berjuang semampu untuk membantu.
Ke depannya, kata dia, Pemdes Langkas berupaya memberikan bantuan sembako dan sedikit biaya pengobatan kepada keluarga Bapak Rofinus Das dan juga keluarga yang mengalami hal yang sama seperti Bapak Rofinus.
“Nah itu langkah ke depannya adik. Bukan hanya Rofinus tapi keluarga lain juga yang mengalami serupa,” ungkap Saverinus Gratias.
“Termasuk Rian, Adi, dan yang lain. Itu langkah selanjutnya ke depan,” tutupnya.(*)
Sumber (*/Ferdy Daud)