4 Air Terjun Tertinggi di NTT Jadi Incaran Wisatawan, Ada Air Terjun Pangkadari

Loading

Selain terlihat kece dan unik, air terjun yang ada di Provinsi NTT ini terbilang tinggi. Maka pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa air terjun tertinggi yang terletak di Kabupaten Manggarai.

 

Manggarai | Ada hal yang tidak kita ketahui bahwa Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) salah satu provinsi di timur Indonesia yang memiliki ragam destinasi wisata alam yang memukau dan menakjubkan. Selain perairan yang indah, ada air terjunnya yang tak kalah memesona. Dengan keindahan alam yang menakjubkan di lingkungan kawasan air terjun tersebut menjadi destinasi impian banyak wisatawan dari seluruh dunia.

Hal tersebut membuat Provinsi NTT, menjadi incaran para wisatawan. Baik itu, wisatawan lokal maupun mancanegara.

Selain terlihat kece dan unik, air terjun yang ada di Provinsi NTT ini terbilang tinggi. Maka pada kesempatan ini kita akan bahas beberapa air terjun tertinggi terutama yang terletak di Kabupaten Manggarai.

Air Terjun Cunca Rede di Desa Sano Lokom, Borong, Kabupaten Manggarai Timur, NTT. (Galeri Pesona Alam Indonesia)

Seperti dikutip dari berbagai sumber pada Kamis, 14 Agustus 2025, terkait sejumlah wisata air terjun di NTT yang masih asri dan menyuguhkan panorama alam mengagumkan, cocok untuk melepas penat saat berlibur.

1. Air Terjun Tengku Lese

Air terjun Tengku Lese merupakan salah satu dari beberapa air terjun yang berada di Kabupaten Manggarai. Terletak di Desa Tengku Lese, Kecamatan Rahong Utara.

Air terjun ini memiliki dua tingkatan dengan tinggi sekitar 25 meter, memiliki air yang deras dan jernih serta panorama yang indah yang dikelilingi oleh hutan yang subur serta sawah yang hijau. Air terjun ini merupakan aliran sungai Wae Lega yang mengalami erosi.

Erosi tersebut menyebabkan terbentuknya air terjun yang memiliki dua tingkatan itu.

Pengunjung hanya butuh waktu sekitar satu jam perjalanan dari Ruteng menuju air terjun bertingkat-tingkat ini, jika menggunakan kendaraan roda dua.

Sementara, aktivitas yang dapat dilakukan di saat mengunjungi air terjun Air Terjun Cunca Lega adalah berfoto, piknik dan berenang di dasar air terjun.

2. Air Terjun Cunca Rede

Air Terjun Cunca Rede di Desa Lokom, Kecamatan Ranamese, Kabupaten Manggarai Timur, Flores, Nusa Tenggara Timur, berada dalam kawasan konservasi Taman Wisata Ruteng.

Adapun Taman Wisata Alam Ruteng masuk dalam pengelolaan Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah II Ruteng.

Ini artinya, Air Terjun Cunca Rede berada di tengah-tengah hutan konservasi.

Oleh karena itu, jika singgah di sini wisatawan harus mematuhi sejumlah aturan termasuk larangan mengambil flora dan fauna dalam kawasan konservasi, serta dilarang memotong pohon-pohon kecil selama perjalanan.

Air Terjun Cunca Rede merupakan salah satu dari ratusan air terjun di kawasan TWA Ruteng dengan ketinggian 43 meter.

Air Terjun Tengku Lese

3. Air Terjun Pangkadari

Air Terjun Pangkadari lokasinya ada di Desa Wae Codi, Kecamatan Cibal Barat, Kabupaten Manggarai, NTT. Air Terjun ini jatuh dari ketinggian kurang lebih 30 meter.

Saat Anda mengunjungi Air Terjun Pangkadari, Anda akan disuguhkan keindahan alam yang menakjubkan di kawasan sekitar air terjun itu.

Uniknya, lumut yang tumbuh di dinding batu semuanya mengeras, tidak seperti tumbuhan lumut yang kebanyakan mudah rontok dan licin.

Air yang mengalir di air terjun ini pun bening dan tidak berbau seperti ciri-ciri air yang mengandung zat kapur. Selain itu lingkungan di kawasan air terjun ini masih terlihat alami, sejuk dan asri.

4. Air Terjun Cunca Lawar

Nama Cunca Lawar mengacu pada goa dan sarang burung walet yang ada di dekat air terjun.

Nama tempat wisata ini mengacu pada gua dan sarang burung walet yang ada di dekat air terjun.

Jadi, sembari berwisata, pengunjung bisa melihat burung walet keluar-masuk gua itu.

Daya tarik lainnya adalah bongkahan batu yang berbentuk lingkaran akibat kikisan dan tekanan air yang cukup deras sepanjang waktu. Selain itu, di sisi Air Terjun ini terdapat cekungan batu yang berbentuk gua.

Air Terjun yang menjadi rumah bagi burung walet ini memilik ketinggian kurang lebih sekitar 30 meter.

Cunca Lawar bukan hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga pengalaman petualangan yang menyenangkan, menjadikannya favorit di kalangan wisatawan.(*)

Sumber (Ragam + Ferdy Daud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *