Empat destinasi wisata alam tersebut tidak hanya viral karena keindahannya, namun memberikan makna tersendiri dan pengalaman wisata yang tidak dapat terlupakan.
Flores | Ada sejumlah destinasi wisata alam di Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sedang viral di media sosial (medsos). Foto dan video tempat wisata tersebut viral di media sosial baik di Facebook, Instagram, maupun di TikTok. Tempat wisata alam ini juga menjadi destinasi favorit wisatawan.
Selain empat destinasi wisata yang lagi viral di media sosial, Pulau Flores juga menyimpan sejuta destinasi wisata yang tak kalah pesona. Baik itu, destinasi wisata alam, maupun destinasi wisata religius.
Rekomendasi destinasi wisata alam yang lagi viral di Pulau Flores, bisa masuk dalam daftar tempat yang Anda dapat dikunjungi.
Empat destinasi wisata alam tersebut tidak hanya viral karena keindahannya, namun memberikan makna tersendiri dan pengalaman wisata yang tidak dapat terlupakan.

Berikut destinasi wisata alam yang lagi viral di Pulau Flores:
1. Sabana Mausui
Destinasi wisata ini terletak di selatan Manggarai Timur tepatnya di Waelengga, Kecamatan Kota Komba. Sekitar 2 jam dari Kota Borong.
Hamparan rerumputan luasnya kurang lebih empat hektar itu yang akarab disebut dengan ‘Padang Sabana Mausai’ atau ‘Padang Musai’ di Manggarai Timur tersebut mulanya hanya tempat untuk menggembalakan ternak milik masyarakat setempat.
Namun, seiring berjalannya waktu Padang Musai yang dulunya hanya menjadi rumah kawanan ternak seperti sapi, kerbau hingg kuda merumput. Namun kini telah menjadi sorotan wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.
2. Pulau Mules
Jika anda ke Wae Rebo, Pulau Mules tak jauh lagi. Pulau kecil berada di selatan Pulau Flores. Pesona alam pulau satu-satunya di Kabupaten Manggarai itu seperti di film animasi.
Pulau Mules disebut surga tersembunyi di Pulau Flores, alamnya sangat eksotis dengan perairan yang indah dan keanekaragaman hayati.
3. Wae Rebo
Desa tradisional Wae Rebo di distrik Manggarai di pulau Flores, Nusa Tenggara Timur, telah menerima Top Award of Excellence dari UNESCO dalam Penghargaan Warisan Asia Pasifik UNESCO 2012, yang diumumkan di Bangkok pada 27 Agustus 2012.
Terletak di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan air laut. Orang-orang kerap menyebut kampung di atas awan. Memiliki rumah adat yang unik disebut Mbaru Niang yang mengandung filosfi kehidupan masyarakat Manggarai.
Rumah adat ini tinggi dan berbentuk kerucut. Yang pertama ada yang paling umum di kenali wisatawan adalah Wae Rebo di Kabupaten Manggarai. Berada di atas ketinggian, kampung ini sering tertutup kabut dan udaranya sangat dingin.
Kampung benar-benar jauh dari kota, berada di atas bukit dan dikeliling hutan. Tempatnya sangat sejuk, bersih dan tenang.

4. Danau Rana Mese
Salah satu bentang alam yang lagi viral di medsos adalah Danau Rana Mese di Desa Golo Loni, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur.
Danau Rana Mese terletak sekitar 25 kilometer dari Ruteng, Flores. Kawasan ini menawarkan pesona alam nan asri yang menakjubkan, terutama bagi para pengunjung yang mencari ketenangan.
Danau seluas sekitar 5 hektare dan kedalaman 43 meter ini bak surga tersembunyi di tengah hutan yang berlokasi pada ketinggian 1.200 meter di atas permukaan laut. Danau ini terbentuk dari letusan hebat Gunung Ranaka sekitar 400 tahun lalu yang menyebabkan kawah di gunung tersebut tertutup air dan membentuk danau dengan tepi yang curam.
Danau Rana Mese diapit oleh dua gunung tertinggi di Manggarai Timur, yakni Gunung Mandosawu (2.400 mdpl) dan Gunung Ranaka (2.140 mdpl). Danau ini menawarkan suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan kota. Kawasan ini dikelilingi oleh hutan tropis yang hijau dan rimbun sehingga pengunjung dapat menghirup udara segar.
Kawasan Danau Rana Mese adalah rumah bagi beragam flora dan fauna. Di dalam kawasan ini, terdapat sekitar 250 spesies burung, termasuk beberapa burung endemik seperti burung samyong dan burung kipasan Flores. Selain itu, kawasan ini juga kaya akan spesies ikan, mamalia, dan tanaman tropis.
Pengunjung dapat menikmati kicauan merdu burung-burung khas daerah ini, seperti burung Samyong (Pachycephala Nudigula) dan berbagai jenis burung lainnya. Suara alam yang menenangkan bersama pepohonan hijau yang menyegarkan mata, membuat Danau Rana Mese menjadi tempat yang penuh kedamaian. (*)
Sumber (*/Ragam)