Saat ini ketersediaan daya listrik untuk Pulau Timor sangat besar, dengan cadangan kurang lebih 50 Mega Watt. Hal ini memungkinkan PLN untuk melayani kebutuhan listrik bagi investor.
Kupang | PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kupang memperkuat sinergi dengan Pemerintah Kota Kupang dalam membangun kota yang lebih baik. Pertemuan pada Selasa, 12 Agustus 2025 antara manajemen PLN UP3 Kupang dan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo ini bertujuan untuk memastikan pemerataan listrik dan mendukung visi Kota Kupang sebagai “Kota Kasih yang Maju, Mandiri, dan Berkelanjutan.”
Wali Kota Kupang, Christian Widodo menyoroti pentingnya dukungan listrik di area publik, seperti ruang terbuka dan lokasi berkumpulnya masyarakat. Ia secara khusus menyebutkan perlunya penerangan di SABOAK Tamnos untuk mendukung aktivitas warga dan mendorong pertumbuhan UMKM.
“Tempat-tempat berkumpul seperti ini menjadi pusat interaksi sosial dan kegiatan ekonomi warga. Dengan dukungan listrik yang memadai, kami yakin UMKM dapat berkembang lebih pesat,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Manager PLN UP3 Kupang, Nikolas Denis Adrian, menyatakan kesiapan PLN untuk mendukung penuh program pembangunan Pemkot Kupang, termasuk penyediaan listrik untuk fasilitas umum. “Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik, termasuk mendukung program strategis Pemkot Kupang,” tegasnya.

Selain itu, PLN juga mendorong pemanfaatan pendapatan asli daerah (PAD) untuk penerangan jalan umum (PJU). Penerangan yang memadai di jalan tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mempercantik wajah kota di malam hari.
General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menegaskan bahwa Kupang sebagai ibu kota provinsi merupakan cerminan NTT secara keseluruhan. Oleh karena itu, sinergi yang baik antar-pihak sangat dibutuhkan. “PLN sangat berkomitmen untuk mendukung setiap program pemerintah Kota yang berhubungan dengan energi listrik,” ujarnya.
Eko juga menyampaikan bahwa saat ini ketersediaan daya listrik Pulau Timor sangat besar, dengan cadangan kurang lebih 50 Mega Watt. Hal ini memungkinkan PLN untuk melayani kebutuhan listrik bagi investor yang berpotensi masuk dan membangun di NTT, khususnya di Pulau Timor.
Kerja sama yang erat antara PLN dan Pemkot Kupang diharapkan dapat memastikan seluruh wilayah kota menikmati akses listrik yang merata. Langkah ini diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi pertumbuhan ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)