“Antrean Solar” PSI Minta Pemerintah Bongkar Skandal Distribusi BBM

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Faktanya telah terjadi antrean solar bersubsidi di beberapa daerah. Menurut laporan beberapa media, antrean panjang terjadi di Sulawesi Selatan, Lampung, Bengkulu dan Jambi. Bahkan mungkin masih terjadi juga di beberapa daerah lain.

“Kalau menurut Pertamina bahwa pasokan solar bersubsidi itu cukup, mengapa masih terjadi antrean panjang di beberapa daerah? Ini kan faktanya di lapangan. Terus terang saja ini mencurigakan, di titik mana permasalahannya? Usut segera dengan tuntas!,” ujar Andre Vincent Wenas, juru bicara bidang ekonomi dari DPP Partai Solidaritas Indonesia dalam rilis yang diterima Garda Indonesia pada Selasa, 22 Maret 2022.

Bukankah distribusi BBM itu lebih terkendali dibanding pola distribusi minyak goreng misalnya. Karenanya Andre mempertanyakan, “BBM itu kan distribusinya dari kilang dan/atau ratusan terminal BBM (tangki timbun) milik Pertamina di berbagai daerah, oleh agen penyalur diteruskan ke Stasiun Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU), Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN), Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Bunker (SPBB) atau ke industri dan kapal yang jumlahnya belasan ribu itu.”

Lalu, “Yang jadi persoalan kan yang di SPBU, ke mana solar bersubsidi itu? Di titik mana macetnya? Atau mungkin di mana bocornya? Ini kan jadinya mencurigakan. Jangan lah rakyat dipermainkan terus!,” ujar Andre.

Pertamina, imbuh Andre, sebagai korporasi milik negara yang bertugas untuk mewujudkan kedaulatan energi hingga ke pelosok negeri mesti fokus pada upaya untuk memastikan ketersediaan energi nasional yang inklusif berdasarkan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability. Ini mesti terus dikawal.

“Kita berharap Menteri BUMN, Pak Erick dan Dirut Pertamina ‘Bu Nicke bisa segera turun tangan membereskan kisruh distribusi BBM solar bersubsidi di berbagai daerah ini, berkoordinasi lah dengan aparat kepolisian dan pihak terkait. Kita mesti jaga bersama momentum pertumbuhan ekonomi yang sedang merambat naik ini, kalau ada skandal segera bongkar dan tangkap pelakunya,” pungkas Andre. (*)

Sumber (*/PSI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *