Gerakan Nasional Laut Bersih, Lantamal VII & Masyarakat Bersih Pantai

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Indonesia mempunyai teritorial laut seluas 5,8 juta km2 atau 3/4 luas keseluruhan wilayah Indonesia termasuk di dalamnya 17.466 pulau dengan garis pesisir sejauh 95.200 km yang merupakan terpanjang kedua di dunia setelah negara Kanada. Kenyataan ini yang menjadikan Indonesia sebagai negara kelautan.

Dari kondisi tersebut, laut mempunyai fungsi ekonomi strategis untuk peningkatan kemakmuran rakyat, namun faktanya Indonesia menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua di dunia. Berdasarkan data Asosiasi Industri Plastik Indonesia dan BPS menyebutkan bahwa sampah plastik mencapai 64 juta ton di mana 3,2 juta ton merupakan sampah plastik yang dibuang ke laut.

Menilik kondisi memprihatinkan sampah plastik di perairan Indonesia, maka TNI AL mencanangkan “Gerakan Nasional Laut Bersih” terpusat di Mako Kolinlamil Jakarta Utara dalam rangka menyambut HUT ke–77 TNI Angkatan Laut pada 10 September 2022. Di wilayah Lantamal VII Kupang diselenggarakan serempak di sepanjang pantai Pasir Panjang, di Lanal Mataram, Labuan Bajo, Maumere, dan Rote.

Selain itu, “Gerakan Nasional Laut Bersih” juga menyasar pemecahan Museum Rekor Indonesia (MURI). Di Kota Kupang, Lantamal VII Kupang dan masyarakat membersihkan sampah terpusat di pantai belakang hotel Sotis pada Rabu pagi, 7 September 2022 pukul 08.00 WITA—selesai.

Giat bersih pantai ini terbagi pada 3 (tiga) lokasi yakni, Pantai Kelapa Lima, Pantai Pasir Panjang dan Pantai Oeba, yang mana melibatkan prajurit TNI/POLRI, komunitas maritim, pengurus Jalasenastri Korcab VII DJA II, organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemkot Kupang, perwakilan Kelurahan Oeba, Pasir Panjang, Kelapa Lima, perwakilan Hotel Sotis, Kristal, dan masyarakat Kota Kupang.

Pantauan awak media, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) VII Laksamana Pertama (Laksma) TNI Dr. Heribertus Yudho Warsono, S.E., M.M. M.Tr.Opsla. CHRMP. CIQnR. CIQaR. CRMP., memimpin langsung “Gerakan Nasional Laut Bersih”. Juga turut berpartisipasi Asisten I Setda NTT, Erni Usboko; Penjabat Wali Kota Kupang, George Hadjoh; Kadispotmaral, Danlanud El Tari, Kapolres Kota Kupang, Danlanudal Kupang, Pengurus Jalasenastri Korcab VII DJA II.

Danlantamal VII menekankan bahwa gerakan laut bersih nasional adalah salah satu wujud nyata komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjaga dan melestarikan lingkungan, serta bentuk dukungan terhadap program pemerintah daerah, khususnya dalam hal kebersihan dan menunjang sektor pariwisata.

“Merupakan tugas kita bersama untuk mewujudkan laut yang sehat dan mencegah kerusakan ekosistem yang pada akhirnya menjamin keberlanjutan pengelolaan dan pemanfaatannya,” tandas Heribertus Yudho Warsono panggilan akrab Danlantamal VII Kupang.

“Gerakan Nasional Laut Bersih” sejalan dengan perintah harian Kepala Staf TNI AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam kutipan, ”Jaga kepercayaan negara dan rakyat kepada TNI Angkatan Laut melalui kerja nyata yang bermanfaat bagi institusi, masyarakat, bangsa dan negara serta jalin soliditas dengan segenap komponen pertahanan dan keamanan negara menuju sinergitas dalam kesemestaan.”

Penulis (+roni banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *