Pertamina Patra Niaga Salur Bantuan ke Tujuh Posko Erupsi Lewotobi

Loading

Seiring berdirinya dapur umum di titik pengungsian, bantuan berupa 1.400 liter minyak tanah untuk kebutuhan dapur posko pun disalurkan melalui perwakilan pemerintah daerah Flores Timur pada Sabtu, 16 November 2024.

 

Flores Timur | Sejak awal erupsi Gunung Lewotobi, Pertamina Patra Niaga menegaskan stok dan distribusi bahan bakar minyak (BBM), minyak tanah (Mitan) dan LPG dalam kondisi aman tidak ada kendala distribusi. Kondisi saat ini BBM khususnya minyak tanah (Mitan) meningkat dan sangat dibutuhkan di dapur umum posko pengungsian yang didirikan oleh Pemda Flores Timur sejak imbauan darurat erupsi Gunung Lewotobi.

Via tim Pertamina Sales Area NTT bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako kepada pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di 7 (tujuh) posko pengungsian yang tersebar di wilayah Flores Timur.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyampaikan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Pertamina Patra Niaga atas bencana alam yang terjadi di Gunung Lewotobi. “Untuk menunjang kebutuhan posko pengungsian dan dapur umum dan berdasarkan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat, maka kami menyuplai kebutuhan minyak tanah ke semua titik posko pengungsian di Flores Timur. Sebelumnya bantuan sembako untuk pengungsi juga telah disalurkan” ujarnya.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi menjelaskan bantuan tersebut disalurkan dengan menempuh jarak tempuh hingga 3,5 jam dari fuel terminal Maumere ke Kabupaten Flores Timur dengan berbagai tantangan. “Kondisi cuaca di posko pengungsian sejak Sabtu pagi diguyur hujan deras dan kondisi jalanan yang terjal cukup menantang bagi kami untuk mengirimkan bantuan energi tersebut,” jelasnya.

Ahad pun menyampaikan sebelum bantuan ini, Pertamina Patra Niaga juga telah mengirimkan bantuan berupa 100 liter BBM Pertamax, 12 tabung isi ulang BrightGas 12 Kg , 4 set kompor LPG dan 16 regulator serta beberapa kebutuhan logistik pangan seperti 500 Kg Beras, 23 pak telur, minyak goreng, air mineral hingga paket perlengkapan bayi dan ibu. Distribusi secara bertahap sejak Kamis, 4 November lalu untuk kebutuhan para pengungsi dan operasional posko.

Seperti yang diketahui, Gunung Lewotobi Laki-Laki erupsi sejak Minggu, 3 November lalu dan letusannya terus bererupsi hingga beberapa hari setelahnya, sehingga sejak saat itu Dinas Sosial Flores Timur mulai mendistribusikan bahan kebutuhan pokok ke posko pengungsian dan dapur umum yang berada di wilayah pengungsian. Posko pengungsian dan dapur umum ini berfungsi untuk melayani kebutuhan pokok kepada para pengungsi.

“Hingga saat ini, Pertamina Patra Niaga terus berkoordinasi dengan BNPB dan BPBD serta Pemda setempat untuk memantau kebutuhan pengungsi yang terdampak akibat erupsi. Upaya yang dilakukan dengan Pemda dan Instansi terkait juga merupakan wujud bakti kami sebagai bagian dari BUMN untuk hadir bersama masyarakat,” tutup Ahad.(*)

Sumber (*/tim Pertamina)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *