Pelatihan yang dihelat di SMA Negeri 2 Tangerang Selatan ini diikuti oleh 80 peserta dari berbagai SMA, SMK dan pengawas sekolah di Tangerang Selatan ini menyuguhkan keterampilan digital, kewirausahaan, kepemimpinan, dan komunikasi, yang dibagi ke dalam 3 (tiga) kelas untuk siswa SMA, SMK, dan guru pendamping.
Tangerang Selatan | Guna meningkatkan kualitas dan daya saing generasi muda, Universitas Mercu Buana Fakultas Ilmu Komunikasi menghelat pengabdian kepada masyarakat (PKM) bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kota Tangerang dan Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Pelatihan ini dibuka Dr. Farid Hamid Umarella, M.Si., selaku Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta, dengan dukungan Kepala Sekolah SMAN 2 Tangerang Selatan, Abu Yazid, S.Ag., M.Pd., serta perwakilan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, Dr. Martinus Gea, M.Si.
Sekolah yang berpartisipasi antara lain SMAN 2, SMAS 1926, SMAN 12, SMAS PGRI 22 Serpong, SMAS Shopos, SMK PGRI Puspa Wisata, SMK PGRI 5, SMK Pustek, SMKN 6, dan SMKN 3 Tangerang Selatan. Dan dihadiri pengawas SMA dan SMK Kota Tangerang Selatan, yakni Dr. Drs. Martinus Gea, M.Si., Dra. Eny Suryani, M.Pd., Neni Handayani, S.Pd., M.Pd., dan Sunardi Tri Handoyo, S.T., M.Pd.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun karakter dan kesiapan generasi muda Tangerang Selatan dalam menghadapi tantangan global. Program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Mercu Buana, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia yang unggul melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada inovasi dan teknologi, Universitas Mercu Buana terus berperan aktif dalam menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan industri, sehingga lulusannya mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Adapun pemateri pelatihan di kelas SMA, Siti Muslichatul Mahmudah, M.I.Kom., dan Kurniawan Prasetyo, M.I.Kom., membahas pengembangan kompetensi digital, sementara Novi Erlita, S.Sos., M.A., CPR, memberikan materi tentang etika digital dan personal branding. Anindita Susilo, S.Pd., M.I.Kom memberikan materi digital public relations. Dr. Farid Hamid U, M.Si., serta Fauziyyah Sitanova, M.I.Kom., membimbing pelatihan kewirausahaan, fotografi, dan videografi, sedangkan Yogi Prima Muda melatih kepemimpinan serta kerja sama tim.
Di kelas SMK, Dr. Yoyoh Hereyah membahas persiapan dunia kerja, dan Gadis Octory, M.I.Kom., memberikan pelatihan dasar-dasar manajemen event. Wenny Pahlemy, S.Pd., M.Si., memberikan wawasan tentang literasi media digital, Sofia Aunul, M.Si., menekankan pentingnya kesadaran privasi data, sementara Suman Jaya, S.Sos., M.I.Kom., membahas sustainable living.
Bagi para guru pendamping, Sabena, MIKom., memberikan pelatihan public speaking, Rika Yessica Rahma S.Psi.M.Ikom membahas kesehatan mental dan emotional intelligence, sedangkan Dr. Dwi Firmansyah, M.I.Kom., memaparkan konsep jurnalisme hijau. Muthia Rahayu, S.I.Kom., M.I.Kom., mengangkat kampanye kesehatan mental digital, dan P. Lestari Soeryowati MM, CREC, CHRMP, dan CTNLP membahas identitas diri di era digital.(*)
Sumber (*/tim media Universitas Mercu Buana Jakarta)