Ahad Rahedi Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan letusan Gunung Lewotobi yang terjadi sore tadi tidak mempengaruhi kegiatan penyaluran distribusi BBM.
Maumere | Pasca-erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang disertai awan panas di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 17.35 Wita. Tim Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan operasional distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh kabupaten di Pulau Flores, NTT, aman dan masih berjalan lancar.
Dilaporkan bahwa sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga yang terdekat dari lokasi letusan gunung yakni Fuel Terminal Maumere dan Fuel Terminal Larantuka masih tetap beroperasi dengan aman dan pelayanan penyaluran BBM tetap dapat berjalan.
Ahad Rahedi, Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan letusan Gunung Lewotobi yang terjadi sore tadi tidak mempengaruhi kegiatan penyaluran distribusi BBM.
“Walaupun letusan gunung lewotobi yang terjadi sore tadi cukup besar, namun kami bersyukur hal tersebut tidak berdampak langsung pada kegiatan operasional Pertamina di Flores Timur, kegiatan distribusi BBM di wilayah tersebut saat ini masih berjalan lancar dan aman terkendali,” ujar Ahad, pada Selasa, 17 Juni 2025.
Baca juga: https://gardaindonesia.id/2025/06/pakai-teknologi-adaptif-sistem-listrik-pulau-timor-lebih-stabil/
Terpantau bahwa kondisi jalan masih dapat dilalui oleh mobil tangki (pengirim BBM) sehingga skema penyaluran masih akan dilaksanakan secara reguler dari Fuel Terminal Maumere dan Fuel Tetminal Larantuka hingga saat ini.
“Untuk jalur distribusi BBM tidak terdampak material letusan, namun tim Pertamina Patra Niaga Sales Area NTT tetap memonitor kondisi jalur suplai sebagai antisipasi jika ada gangguan hujan abu pasca letusan,” tambah Ahad.
Tim Pertamina di NTT terus melakukan koordinasi dengan pihak -pihak terkait bersama dengan BMKG Flores Timur guna menjaga distribusi dan suplai BBM di wilayah Flores Timur dan juga mempersiapkan skema distribusi alternatif sebagai antisipasi kejadian lanjutan.(*)
Sumber (*/tim Pertamina Patra Niaga)