Berbekal rampungnya implementasi adaptive defense scheme di seluruh gardu induk di Pulau Timor, PLN UP2B NTT berharap dapat mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan efisien.
Kupang | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) NTT melalui PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) NTT terus berinovasi untuk meningkatkan keandalan sistem jaringan listrik di Pulau Timor. Upaya ini diwujudkan dengan penerapan teknologi adaptive defense scheme (ADS). Teknologi ini didesain untuk membuat sistem jaringan anti kedip, sehingga mampu memitigasi potensi gangguan dan menjaga stabilitas pasokan listrik.
Manager PLN UP2B NTT, Andi Martha Siswahyudi, menjelaskan ADS bekerja secara otomatis menyeimbangkan beban antara suplai pembangkitan dan kebutuhan listrik di suatu wilayah.
“Salah satu perangkat penting di balik ADS adalah real time automation controller (RTAC), sebuah sistem kontrol khusus yang terus-menerus memantau kondisi jaringan listrik. Jika terjadi gangguan, RTAC akan dengan cepat mengambil keputusan dan memerintahkan ADS untuk bekerja, sehingga sistem kelistrikan di Pulau Timor dapat diamankan,” terang Andi pada Selasa, 10 Juni 2025.
Andi juga menekankan pentingnya keselamatan kerja dalam implementasi sistem ini. Ia memastikan seluruh tahapan pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku dan mengutamakan aspek keselamatan bagi tim di lapangan.
Baca juga: https://gardaindonesia.id/2025/06/pemerintah-bakal-gratiskan-vaksin-hpv-dna-cegah-kanker-serviks/
Senada, General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menambahkan pekerjaan ini bukan hanya berfokus pada perbaikan teknis, tetapi juga pada peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di PLN NTT.
“Pelatihan berkelanjutan dan penerapan prosedur operasional standar yang ketat menjadi bagian integral dari komitmen kami. Dengan sinergi antara teknologi modern dan SDM yang andal, kami berupaya dapat memberikan pelayanan kelistrikan terbaik bagi masyarakat,” tuturnya.
Eko pun menekankan PLN berkomitmen terus berinovasi dan menjaga kualitas layanannya demi kemajuan dan kenyamanan seluruh pelanggan di NTT, serta selalu aman dan selamat dalam bekerja.
Berbekal rampungnya implementasi adaptive defense scheme di seluruh gardu induk di Pulau Timor, PLN UP2B NTT berharap dapat mewujudkan sistem kelistrikan yang lebih tangguh dan efisien.
Langkah ini bertujuan untuk memitigasi terjadinya gangguan yang meluas, sehingga meminimalisir pemadaman listrik bagi masyarakat.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)