Melalui program TJSL, PLN turut mendukung penyediaan listrik di Huntara III dan menyalurkan bantuan kebutuhan dasar bagi warga terdampak erupsi Gunung Lewotobi.
Flores Timur | Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah memaksa ribuan warga untuk mengungsi, meninggalkan rumah dan kehidupan mereka. Menanggapi kondisi darurat ini, PLN mengambil peran aktif untuk meringankan beban sesama. Bantuan sembako diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok harian, sementara itu penyediaan akses listrik sangat penting untuk menunjang berbagai aktivitas.
PLN bergerak cepat menyalurkan bantuan sembako dan memastikan ketersediaan listrik di hunian sementara (Huntara) III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) pada Sabtu, 21 Juni 2025. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian PLN bagi masyarakat yang terdampak bencana, sekaligus memberikan rasa aman dan nyaman di masa pemulihan.
General Manager PLN UIW NTT, Fransiskus Eko Sulistyono, menegaskan komitmen PLN dalam percepatan pemulihan pasca-bencana, bergerak cepat dalam setiap situasi darurat, khususnya dalam pemulihan kelistrikan bagi masyarakat terdampak bencana.
Kami berharap, dukungan ini dapat mempercepat proses relokasi dan pemulihan, sehingga masyarakat dapat menjalani masa pemulihan dengan lebih aman dan nyaman,” ujar Eko.
Senada dengan itu, Manager PLN UP3 Flores Bagian Timur, Eko Riduwan, turut menyampaikan bahwa PLN akan terus memastikan layanan kelistrikan yang andal serta mendukung pemulihan masyarakat terdampak bencana.
“PLN dari Unit Pelaksana berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kebutuhan listrik di Huntara III dapat terpenuhi dengan baik. Koordinasi dari semua pihak menjadi kunci keberhasilan relokasi dan pemulihan ini. Kami siap mendukung seluruh proses pemulihan,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Flores Timur, Fredi Moat Aeng, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas respons cepat dalam pemenuhan sarana kelistrikan yang dapat menunjang Huntara III serta kepedulian PLN kepada masyarakat terdampak bencana melalui penyaluran bantuan.
Danramil Boru, Paulus Kedang pun memberikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dalam upaya pemulihan bagi masyarakat terdampak erupsi dan berterima kasih atas langkah cepat yang dilakukan PLN bersama pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya dalam mendukung proses pemulihan masyarakat terdampak erupsi.
“Ketersediaan listrik di Huntara III sangat membantu mempercepat relokasi warga dari pos-pos pengungsian ke tempat yang lebih layak dan aman,” ujar Paulus.
Upaya kolaboratif ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi antara PLN, Pemerintah Daerah, TNI, dan seluruh pemangku kepentingan sangat baik dalam mendukung pemulihan masyarakat pascabencana. Diharapkan, kehadiran listrik dan bantuan kebutuhan pokok dapat mempercepat proses relokasi serta memberikan harapan baru bagi warga yang terdampak.
PLN berkomitmen untuk hadir dan menjadi bagian dari solusi, memastikan setiap langkah pemulihan berjalan lancar demi kebaikan bersama.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)