Jeffrie menyebutkan secara gamblang bahwa PSI dalam kondisi nyaris punah secara politik. Elektabilitas partai sempat terjun bebas di bawah 1 persen, dan suara PSI stagnan tanpa arah.
Solo | Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akhirnya resmi menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum periode 2025–2030 dalam Kongres Nasional yang dihelat di Graha Saba Buana, Solo, Sabtu, 19 Juli 2025.
Dilansir dari tvonenews, di balik kemeriahan acara, pernyataan mengejutkan datang dari pendiri PSI, Jeffrie Geovanie: PSI nyaris bubar jika tidak mendapat “darah Jokowi.”
“Kalau kalian enggak dapat anaknya Pak Jokowi, atau menantunya Pak Jokowi, atau Pak Jokowi sendiri, partai kita akan turun perolehan suaranya. Dan itu adalah tahun terakhir kita ber-PSI,” tegas Jeffrie di hadapan ratusan kader partai.
Jeffrie menyebutkan secara gamblang bahwa PSI dalam kondisi nyaris punah secara politik. Elektabilitas partai sempat terjun bebas di bawah 1 persen, dan suara PSI stagnan tanpa arah. Harapan untuk lolos ke parlemen kian menipis sebelum akhirnya keluarga Jokowi hadir memberi “darah segar” bagi partai berlambang gajah merah itu.
“Tanpa Jokowi, kita selesai,” tegas Jeffrie.
Dukungan penuh Jokowi
Jokowi saat hadir sebagai pembicara dalam Kongres Nasional PSI di Solo, 19 Juli 2025, mengemukakan bahwa PSI memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi partai besar pada Pemilu 2029. Ia memperkirakan jumlah kursi legislatif bisa tiga kali lipat meningkat dari hasil 2024. Ia meminta PSI untuk segera menyusun struktur hingga tingkat desa, menyiapkan “mesin politik” logistik menjelang 2029.
Jokowi turut memuji proses internal PSI yang menerapkan konsep transparansi, seperti pemilihan ketua dengan metode e‑voting menggunakan prinsip “satu anggota satu suara”, yang menurutnya sesuai dengan gagasan “Partai Super Tbk”.
Di hadapan para peserta Kongres PSI, Jokowi pun menegaskan dirinya akan mendukung penuh PSI.
“Saya akan full mendukung PSI,” tegasnya sembari menambahkan bahwa ia akan “bekerja keras untuk PSI”.
Kehadiran dan komentarnya disambut hangat oleh kader, dimeriahkan yel-yel “Hidup Jokowi”.
Meski namanya sempat mencuat sebagai calon Ketua Umum PSI (bursa sebelum kongres), Jokowi menegaskan bahwa ia belum memperoleh dukungan yang memadai dari DPW/DPD untuk mencalonkan diri secara resmi .
PSI Jawa Tengah, serta daerah lainnya, akhirnya mendukung penuh Kaesang Pangarep sebagai calon ketum, dengan restu langsung dari Jokowi.(*)
Sumber (*/redaksi/ragam)