Kepada media ini pada Kamis malam, 3 Juli 2025, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan klarifikasi terkait insiden kebakaran SPBU tersebut.
Kefa | Video kebakaran sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) berdurasi 26 detik beredar dan viral di media sosial, api tampak berkobar-kobar dari bagian tengah SPBU hingga asap hitam pekat membumbung tinggi. Sejumlah kendaraan yang melintas berupaya menghindar dengan membunyikan klakson.
Dilansir dari detik.com, SPBU terbakar itu berlokasi di Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kepada media ini pada Kamis malam, 3 Juli 2025, Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyampaikan klarifikasi terkait insiden kebakaran SPBU tersebut.
“Kebakaran yang terjadi di SPBU 54.856.03 – Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 3 Juli 2025 sekitar pukul 18.10 Wita, diakibatkan api yang muncul dan terlihat membakar bagian tengah area pulau pompa BBM,” urai Ahad.
Operator SPBU Pertamina, papar Ahad, bersama dengan petugas sekuriti segera melakukan tindakan cepat memadamkan api tersebut dengan APAR.
“Penyebab kebakaran berasal dari satu unit Motor Thunder yang saat itu mengisi bahan bakar jenis Pertalite penuh tanki di SPBU,” ungkap Ahad sembari menjabarkan usai pengisian dan akan meninggalkan area SPBU, muncul percikan api dari kendaraan motor tersebut saat konsumen hendak menyalakan sepeda motornya hingga memicu kobaran api.
Pada pukul 18.13 WITA, api berhasil dipadamkan. Akibat kejadian tersebut 1 (satu) unit sepeda motor terbakar dan tiang kanopi pulau pompa di SPBU ikut terbakar. Tidak ada korban jiwa atau terluka.
“Saat ini operasional SPBU kembali normal. Untuk jalur pulau pompa yang terbakar dilakukan stop penyaluran sementara dan untuk jalur pulau pompa yang lain SPBU normal operasi. Layanan distribusi dipastikan tetap berjalan dengan normal,” tandas Ahad.(*)
Sumber (*/ragam+ tim Pertamina)