Tak jarang pula Ogok Manai dilengkapi daun kemangi hutan di bagian belakang kepala, berfungsi sebagai pewangi alami yang menambah daya tarik tersendiri bagi pemakainya.
Ogok Manai merupakan hiasan kepala khas yang digunakan oleh kaum perempuan dari Suku Mentawai, khususnya di Pulau Siberut, Sumatera Barat. Mahkota ini bukan sekadar hiasan, tetapi sarat makna budaya dan identitas.
Mahkota unik nan indah ini dikenakan saat perayaan khusus, seperti pesta perkawinan, ritual Sikerei, atau bahkan dalam kehidupan sehari-hari oleh sebagian perempuan.
Ogok Manai tidak sekadar aksesori, namun sarat akan nilai simbolis yang mendalam dalam tradisi Mentawai.
Sebagai salah satu bagian dari warisan budaya yang terus dilestarikan hingga kini, Ogok Manai tampil unik dengan berbagai macam bentuk. Umumnya terbuat dari kombinasi bulu burung, bulu ayam, manik-manik, benang wol, hingga daun puring yang segar. Tak jarang pula Ogok Manai dilengkapi daun kemangi hutan di bagian belakang kepala, berfungsi sebagai pewangi alami yang menambah daya tarik tersendiri bagi pemakainya.
Ciri dan bentuk Ogok Manai
Adapun Ogok Manai terbuat dari bahan alami seperti bunga, daun, dan serat pohon (misalnya daun pandan atau kelapa). Bentuknya menyerupai mahkota atau ikat kepala lebar yang dipenuhi bunga berwarna cerah.
Biasanya Ogok Manai dibuat secara manual dengan teknik merangkai dan mengikat bahan tumbuhan segar.
Fungsi dan makna Ogok Manai
Ogok Manai merupakan simbol kecantikan dan kehormatan perempuan Mentawai, terutama dalam acara adat. Dipakai saat upacara pernikahan, pesta adat, atau ritual penting lainnya.
Ogok Manai pun melambangkan hubungan harmonis dengan alam, karena seluruh materialnya diambil dari lingkungan sekitar, serta menunjukkan status sosial atau peran perempuan dalam upacara.
Ogok Manai sering dipadukan dengan pakaian adat yang disebut kebaya Mentawai (walau berbeda dari kebaya Jawa) dan kain tenun atau sarung.
Selain itu, dalam budaya Mentawai, perempuan juga memakai tato tradisional (titi) dan hiasan tubuh lain yang menjadi penanda umur, status, dan momen kehidupan.(*)
Sumber (*/Goodnews+ ragam)