Para pelajar diberikan materi tentang sistem transmisi listrik, bahaya kelistrikan, serta simulasi penggunaan listrik yang aman di rumah dan sekolah.
Kupang | PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (PLN UPT) Kupang berbagi pengetahuan tentang kelistrikan dan keselamatan kepada para pelajar melalui program edukasi “PLN Go to School.” Program ini diselenggarakan di dua sekolah, SMP Negeri 12 Kupang dan SMA Negeri 6 Kupang, pada Selasa, 26 Agustus 2025.
Ratusan siswa terlihat antusias mengikuti kegiatan yang bertujuan meningkatkan pemahaman mereka tentang peran PLN dan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam kehidupan sehari-hari.
Manager PLN UPT Kupang, Muhammad Husen, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah upaya PLN untuk lebih mendekatkan diri dengan generasi muda.
“Kami ingin para siswa mengenal PLN lebih dalam, memahami bagaimana listrik bisa sampai ke rumah mereka, dan yang paling penting, bagaimana menggunakan listrik dengan aman sesuai prinsip K3. Keselamatan adalah prioritas utama, tidak hanya untuk pekerja kami, tetapi juga untuk seluruh masyarakat,” ujar Husen.
Dalam sesi interaktif, para pelajar diberikan materi tentang sistem transmisi listrik, bahaya kelistrikan, serta simulasi penggunaan listrik yang aman di rumah dan sekolah. Menggunakan metode yang ringan dan disertai contoh-contoh nyata, tim PLN berhasil membuat siswa aktif bertanya dan berdiskusi.
Febriyanti A. Henuk, siswi SMA Negeri 6 Kupang, menyampaikan kesan positifnya. “Saya berterima kasih karena PLN UPT Kupang memberikan edukasi tentang bahaya dan dampak dari tindakan yang tidak baik terhadap jaringan listrik. Misalnya, kami belajar untuk tidak menanam pohon di dekat jaringan listrik dan tidak bermain layang-layang di sekitarnya. Edukasi ini sangat bermanfaat, dan kami bisa membagikan pengetahuan ini kepada teman-teman lain,” katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Boni Candra Nenotek, siswa SMP Negeri 12 Kota Kupang. “Terima kasih kepada PLN yang datang berbagi pengetahuan. Sekarang saya tahu betapa bahayanya bermain layang-layang di dekat tower transmisi dan mengapa kita tidak boleh menanam pohon di bawah jaringan listrik,” ucapnya.
General Manager F. Eko Sulistyono menambahkan, “K3 sangat penting, terutama dalam bidang teknik seperti PLN di mana risiko kecelakaan sangat besar. Mengenalkan K3 kepada generasi muda sejak dini adalah hal krusial untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan fatal bagi keselamatan jiwa maupun peralatan.”
Melalui program ini, PLN berharap kesadaran para pelajar terhadap K3 dan penggunaan listrik yang aman dapat terus meningkat. Kegiatan ini juga diharapkan bisa menumbuhkan rasa memiliki terhadap infrastruktur kelistrikan yang dikelola PLN.(*)
Sumber (*/tim PLN UIW NTT)