Air Terjun Tengku Siwa, Lukisan Sang Khalik di Hutan Sambora

Loading

“Tengku” dalam bahasa lokal berarti jurang. Sedangkan “Siwa” merupakan nama leluhur komunitas adat Sambor, Desa Nggalak, Kecamatan Roek Barat, Manggarai NTT.

 

Manggarai | Pesona wisata alam di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu menarik perhatikan wisatawan karena keindahan alam yang memukau, seolah menjadi karya seni Ilahi yang dilukis dengan sempurna oleh Sang Khalik. Salah satu yakni air terjun Tengku Siwa.

Tengku Siwa nama dari air terjun itu, yang letaknya tersembunyi di dalam lebatnya Hutan Sambora, Desa Nggalak, Kecamatan Reok Barat, Kabupaten Manggarai.

“Tengku” dalam bahasa lokal berarti jurang. Sedangkan “Siwa” merupakan nama leluhur komunitas adat Sambor, Desa Nggalak, Kecamatan Roek Barat, Manggarai NTT.

Air terjun ini juga dikenal akan keistimewaan alamnya. Selain itu, merupakan salah satu air terjun yang memiliki dinding tebing berlumut hijau dengan ketinggian 70 meter.

Jika, Anda ingin bertualang ke air terjun ini, Anda bisa memulai perjalanan dari Ruteng menuju arah utara Kabupaten Manggarai kurang lebih 2 jam lamannya. Perjalanan dilanjutkan dari Kajong menuju Desa Ngalak dengan lama waktu tempuh 30 menit untuk sampai ke pintu masuk menuju air terjun Tengku Siwa. Lalu dari pintu harus berjalan kaki sekitar 1 jam menyusuri areal persawahan hingga tiba di air terjun ini.

Perjalanan Anda menuju air terjun tersebut memang sangat melelahkan dan mental Anda akan ditantang dengan kondisi jalan yang curam dan tikungan tajam. Namun itu semua akan terbayar saat melihat pesona lukisan Sang Khalik dengan keindahan alam yang sangat luar biasa di air terjun Tengku Siwa.

Ditambah lagi mendengar suara gemuruh air yang jatuh dari ketinggian berpadu harmonis dengan rimbunnya pepohonan, menciptakan suasana damai yang memikat setiap pengunjung.

Maka itulah sebabnya, menjelajahi air terjun Tengku Siwa adalah seperti menemukan rahasia tersembunyi di tengah hutan, di mana setiap detail alam mengisahkan keagungan dan keindahan lukisan Sang Khalik yang luar biasa.

Tak salah jika air terjun dijuluki sebagai surga tersembunyi oleh setiap pengunjungnya. Air yang mengalir tenang dari ketinggian tebing berlumut hijau bermuara pada kolam yang memiliki dasar berbatuan yang juga diselimuti lumut. Warna hijau lumut ini memberikan nuansa hijau pada air kolam menghipnotis mata.

Saat musim hujan, debit air yang mengalir cukup besar, namun saat musim kemarau debit air mulai kecil tetapi tidak mengurangi keindahan lumut hijau kecokelatan yang menyelimut dindingi tebing air terjun.

Berada dalam kawasan hutan tropis, tak heran air terjun Tengku Siwa masih terjaga. Alamnya asri dengan keberadaan pohon-pohon besar yang menghidup sumber mata air di tempat ini. Jauh dari riuhnya kebisingan kota dan polusi, di tempat ini, Anda bisa menemukan keheningan.

Air yang mengalir sangat segar saat menyentuh kulit. Alamnya belum terjamah, berada di tempat ini membuat pengunjung betah. Udara yang sejuk dan suara kicauan burung juga menemani pengunjung di air terjun Tengku Siwa.

Sumber: (Beragam +Ferdy Daud)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *