Dari Belu, Pesepeda Tour De EnTeTe Melaju ke Timor Tengah Selatan

Loading

Dari Atambua, perbatasan Indonesia—Timor Leste, semangat sportivitas dan persaudaraan terus mengalir, menyatukan budaya, pariwisata, hingga menggeliat dan menukik semangat sport tourism NTT di mata dunia.

 

Atambua | Bupati Belu, Willybrodus Lay resmi melepas pesepeda Tour de EnTeTe etape dua yang selanjutnya menuntaskan etape ketiga dengan jarak tempuh 168,2 km menuju ke Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Pelepasan 80 pesepeda dari 16 tim yang mewakili 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis, dan China ini dilepas oleh Bupati Belu pada Jumat pagi,12 September 2025.

Pelepasan ini turut disaksikan oleh Forkopimda Kabupaten Belu, pejabat yang mewakili Gubernur NTT, Kalapas Kelas IIB Atambua, Danyon Brimob, serta para pimpinan BUMN dan BUMD.

Dari Atambua, perbatasan Indonesia—Timor Leste, semangat sportivitas dan persaudaraan terus mengalir, menyatukan budaya, pariwisata, hingga menggeliat dan menukik semangat sport tourism NTT di mata dunia.

Sebelumnya, pada Kamis malam, 11 September 2025 di pelataran Mall Pelayanan Publik Atambua, dihelat acara ramah tamah bersama peserta Tour de EnTeTe sekaligus menyambut ajang Internasional “Welcome to Rai Belu – International Road Cycling Race: Epic Nature, Tropical Exotism, Transcend Endurance”.

Acara diawali dengan pengalungan kain adat khas Belu oleh Bupati Belu bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Belu kepada para peserta, sebagai simbol persaudaraan dan penghormatan.

Selanjutnya, ditampilkan tarian tradisional serta fashion show dari binaan Dekranasda Kabupaten Belu yang memperkenalkan kekayaan budaya lokal kepada dunia.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut pejabat yang mewakili Gubernur NTT, Ketua TP PKK Kabupaten Belu, para pimpinan OPD, serta seluruh peserta Tour de En Te Te 2025.

Dari Rai Belu, pesona budaya, sportivitas, dan persahabatan berpadu, memperkuat identitas Indonesia di mata dunia.(*)

Sumber (*/Prokopimbelu)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *