Saat ini, Kompol Cosmas bahkan dipercaya sebagai ketua panitia tahbisan Imam dan Diakon Keuskupan Bogor yang rencananya akan dihelat pada Oktober 2025.
Jakarta | Kompol Cosmas Kaju Gae telah diberhentikan tidak dengan hormat terkait kasus tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojol dalam aksi demonstrasi di Jakarta; ternyata memiliki seorang saudara kembar bernama Pater Damianus Ria Pai SVD, seorang misionaris yang kini berkarya di Jerman.
Beberapa waktu lalu, kedua saudara kembar asal Mataloko-Bajawa ini bertemu. Mereka berpelukan erat, melepas rindu di hari ulang tahun ke-50.
Nama mereka bukanlah kebetulan. Sama seperti para kudus kembar dalam Gereja Katolik, Santo Cosmas dan Santo Damianus. Keduanya diberi nama yang sama sejak lahir, seakan menegaskan ikatan batin yang tak bisa dipisahkan.
Di tanah air, Kompol Cosmas dikenal sebagai pribadi yang aktif dalam kehidupan gereja. Bersama keluarga, ia menjadi bagian dari Paroki St. Thomas Kelapa Dua Depok, terlibat dalam paduan suara, serta tercatat sebagai anggota DPP Paroki.
Saat ini, ia bahkan dipercaya sebagai ketua panitia tahbisan Imam dan Diakon Keuskupan Bogor yang rencananya akan berlangsung Oktober 2025.
Kini, di tengah badai persoalan hukum yang menimpanya, doa dari banyak orang mengalir bagi Kompol Cosmas dan keluarganya. Semoga mereka tetap kuat menghadapi ujian ini, dan kiranya keadilan sungguh hadir untuk kita semua yang mendambakan kebenaran di negeri ini.
Empati masyarakat kepada Kompol Cosmas
Empati atas peristiwa pemecatan tidak dengan hormat (PTDH) terhadap Kompol Cosmas dilayangkan oleh masyarakat melalui petisi yang diinisiasi oleh Mercy Jasinta itu beredar di platform Change.org.
Petisi tersebut dialamatkan kepada Kapolri, Komisi Kode Etik dan Profesi (KKEP) Polri, pimpinan DPR RI, serta masyarakat umum pencari keadilan.
Pada petisinya, Mercy menegaskan bahwa dukungan datang dari keluarga besar, masyarakat Ngada, NTT serta para simpatisan yang peduli terhadap nilai-nilai keadilan di tanah air.
Mereka secara tegas menyatakan penolakan terhadap keputusan PTDH yang dijatuhkan Sidang Kode Etik Polri kepada Kompol Cosmas.
Silakan tanda tangan petisi melalui link ini: https://chng.it/gbdMK4wTcF?sfnsn=wiwspwa
Hingga Minggu petang, 7 September 2025 pukul 17:19 Wita, sebanyak 194. 209 orang telah menandatangani petisi penolakan PTDH Kompol Cosmas Kaju Gae.(*)
Sumber (*/ragam)