MotoGP Mandalika 3—5 Oktober 2025 Tersedia 121 Ribu Tiket

Loading

Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 baru mencapai 30 persen dari total 121 ribu kursi, meski skema baru satu tiket tiga hari dinilai lebih menguntungkan penonton. Harga tiket berkisar Rp400 ribu hingga Rp15 juta masih menjadi pertimbangan daya beli masyarakat.

 

Lombok | MotoGP Mandalika 2025 siap dihelat pada 3—5 Oktober 2025 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

PT Aviasi Pariwisata Indonesia (InJourney) bersama Pemerintah Provinsi NTB memastikan seluruh persiapan rampung, termasuk perbaikan infrastruktur, fasilitas pendukung, dan koordinasi dengan masyarakat sekitar.

Menurut Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, pengalaman tiga tahun terakhir membuat penyelenggara lebih percaya diri menghadirkan edisi keempat MotoGP Mandalika yang lebih sukses dan berbeda dari tahun sebelumnya.

Ajang ini tidak hanya menjadi tontonan dunia dengan liputan dari 199 saluran media internasional dan lebih dari 300 juta penonton global, tetapi juga memberi dampak ekonomi signifikan. Tahun lalu, perputaran ekonomi dari MotoGP Mandalika mencapai Rp4,5 triliun.

Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, menegaskan kondisi Lombok aman dan siap menyambut wisatawan. Ia berharap kejuaraan dunia ini memberi multiplier effect besar bagi sektor pariwisata, UMKM, hingga perekonomian lokal masyarakat NTB.

Penjualan tiket MotoGP Mandalika 2025 baru mencapai 30 persen dari total 121 ribu kursi, meski skema baru berupa paket tiga hari dinilai lebih menguntungkan penonton. Harga tiket yang berkisar Rp400 ribu hingga Rp15 juta masih menjadi pertimbangan daya beli masyarakat.

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal mendorong pembukaan rute penerbangan baru dari Malang dan Yogyakarta untuk mempermudah akses, sekaligus menekankan pentingnya pelibatan tokoh lokal dalam menjaga dukungan sosial dan keamanan di sekitar kawasan Mandalika.

Sementara itu, bentroknya jadwal dengan F1 Singapura disebut turut memengaruhi penjualan, meski Kepala Dinas Pariwisata NTB Ahmad Nur Aulia optimistis pasar MotoGP berbeda dengan F1. Ia menegaskan fokus utama ada pada penguatan promosi dan penyelenggaraan side event tanpa membebankan ASN membeli tiket.

Direktur MGPA Priandhi Satria memastikan persiapan teknis maupun nonteknis sudah mencapai 99 persen, sehingga diharapkan tren pembelian tiket akan meningkat pesat menjelang balapan pada 3—5 Oktober 2025.(*)

Sumber (*/Goodnews+ ragam)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *