Pesepeda Aljazair Raih Posisi Pertama Etape Dua Tour De EnTeTe

Loading

Ajang bergengsi ini diikuti oleh 80 pembalap dari 16 tim yang mewakili 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis, dan China.

 

Atambua | Tour De EnTeTe 2025 berlangsung selama 10 hari dari mulai tanggal 10–21 September 2025. Para peserta akan menempuh 10 etape yang membentang melintasi tiga pulau utama NTT, yaitu Timor, Sumba, dan Flores.

Etape perdana pada Rabu, 10 September 2025,menempuh jarak 208,3 km dari Kupang menuju Kefamenanu, Kabupaten TTU. Etape kedua, Kamis, 11 September 2025. Starting point di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), peleton Tour De EnTeTe melaju kencang menuju Atambua Square di Kabupeten Belu.

Pada etape kedua ini para pesepeda dari 13 negara akan melintasi dua Pos Lintas Batas Negara yakni PLBN Wini dan PLBN Mota’ain. Etape ini menawarkan panorama yang beragam dan luar biasa indahnya, mulai dari jalur hutan menuju Wini, hingga bukit-bukit berbatu di sepanjang garis pantai utara Pulau Timor.

Bupati Belu, Willybrodus Lay dan Forkopimda Belu berpose bersama para juara etape dua Tour De EnTeTe

Ajang bergengsi ini diikuti oleh 80 pembalap dari 16 tim yang mewakili 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, Australia, Inggris, Belanda, Iran, Mesir, Slovenia, Afrika Selatan, Aljazair, Prancis, dan China.

Bupati Belu, Willybrodus Lay menyerahkan hadiah kepada pesepeda asal Aljazair, Emile Van Niekerk dari Madar Pro Cycling, yang berhasil meraih juara pertama etape dua Tour de En Te Te Tahun 2025 di Lapangan Umum Atambua, Kamis, 11 September 2025.

Menoreh catatan waktu 3 jam 52 menit 37 detik, Emile Van Niekerk tampil sebagai pemenang, disusul Mattheus Philip Wijfje asal Belanda di posisi kedua (3:53:09), dan Joshua Abiva Pascual dari Filipina di posisi ketiga (3:53:09).

Tour de En Te Te 2025 bukan sekadar ajang olahraga internasional, melainkan momentum memperkenalkan Belu dan Nusa Tenggara Timur sebagai etalase sport tourism dunia. (*)

Sumber (*/Prokopimbelu + ragam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *