Tour De EnteTe Etape Kedua Libas Perbatasan RI—Timor Leste

Loading

Total jarak tempuh untuk etape ini 144,7 km. Selain jarak tempuh yang jauh, para pesepeda dihadapkan dengan tanjakan kategori sedang di daerah Silawan dengan ketinggian titik puncak 389 MASL (Meters Above Sea Level) untuk memperebutkan gelar King of The Mountain.

 

Kefa | Perhelatan Tour De EnTeTe memasuki etape kedua, Kamis, 11 September 2025. Dari starting point di halaman Kantor Bupati Timor Tengah Utara (TTU), peleton Tour De EnTeTe melaju kencang menuju Atambua Square di Kabupeten Belu.

Menariknya, di etape kedua ini para pesepeda dari 13 negara akan melintasi dua Pos Lintas Batas Negara yakni PLBN Wini dan PLBN Mota’ain. Etape ini menawarkan panorama yang beragam dan luar biasa indahnya, mulai dari jalur hutan menuju Wini, hingga bukit-bukit berbatu di sepanjang garis pantai utara Pulau Timor.

Total jarak tempuh untuk etape ini sendiri adalah 144,7 km. Selain jarak tempuh yang jauh, di etape ini para pembalap akan dihadapkan dengan tanjakan kategori sedang di daerah Silawan dengan ketinggian titik puncak 389 MASL (Meters Above Sea Level) untuk memperebutkan gelar King of The Mountain.

Di Kefamenanu, rombongan Tour De EnTeTe dilepas oleh Wakil Bupati TTU, Kamilus Elu tepat pukul 09.00 Wita.

Kamilus menegaskan arti penting perhelatan balap sepeda internasional ini bagi masyarakat Nusa Tenggara Timur. “Hari ini kita berdiri di persimpangan sejarah di mana roda sepeda bukan sekedar berputar di atas aspal, tetapi juga menorehkan jejak persaudaraan di bumi Flobamorata,” ujarnya.

Tour De EnTeTe menurut Kamilus bukan semata kompetisi olahraga melainkan perayaan akan hidup, ketekunan dan semangat manusia yang menolak menyerah pada keterbatasan. Tour de NTT adalah perjalanan filosofis yang mengajarkan bahwa jalan panjang, terjal dan penuh tantangan selalu memberi ruang bagi jiwa yang berani.

Kamilus berharap agar event ini tidak hanya mengangkat pariwisata dan sport tourism NTT, tetapi juga mengikat jiwa dalam simpul persaudaraan tanpa batas negara dan bahasa.

Terpisah, Gubernur NTT, Melki Laka Lena juga memberikan dukungan penuh kepada seluruh pembalap dan tim yang terlibat di event balap sepeda bertaraf internasional ini. “Syukur kepada Tuhan etape pertama sudah selesai dengan baik dengan berbagai catatan dan hari ini kita memasuki etape kedua. Semua panitia terus saling koordinasi dengan baik untuk suksesnya acara ini,” ujarnya.

Gubernur Laka Lena berharap agar event ini dapat berkontribusi nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat dan UMKM di daerah. “Hadiah bagi para juara sekalian dikasih juga dengan produk UMKM sebagai tambahan untuk memutar roda ekonomi di daerah,” tambahnya.

Perhelatan Tour De EnTeTe ini menurut Gubernur Melki menjadi ajang promosi NTT di panggung dunia, tidak hanya lintasan alamnya yang menawan tapi juga kreatifitas dan kekayaan budaya daerah yang unik di setiap daerah di provinsi ini.(*)

Sumber (*/Tim Biro AdPim Setda NTT/Baldus Sae)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *