Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Hari Bumi, IAKN Kupang Luncur Gerakan Tanam 1 Juta Pohon Matoa

Hari Bumi, IAKN Kupang Luncur Gerakan Tanam 1 Juta Pohon Matoa

  • account_circle Penulis
  • calendar_month Rab, 23 Apr 2025
  • visibility 45
  • comment 0 komentar

Loading

Pohon Matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter, berdiameter rata-rata maksimum 100 cm. Buah Matoa bermanfaat untuk kesehatan yakni menurunkan tekanan darah tinggi.

 

Kupang | Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang turut ambil bagian dalam peluncuran gerakan penanaman 1 juta pohon Matoa dan peletakan batu pertama pembangunan pondok pesantren Istiqlal Internasional Indonesia (PPIII).

Kegiatan dihelat secara daring melalui zoom pada Selasa, 22 April 2025, dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 dan diselenggarakan serentak oleh Kementerian Agama RI bersama seluruh satuan kerja di Indonesia.

Pada wilayah kerja IAKN Kupang dihadiri langsung Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th., Wakil Rektor I, Maryon D. Pattinaja, Ph.D., Wakil Rektor II, Martin Ch. Liufeto, M.Pd., dan Wakil Rektor III, Marla M. Djami, M.Si. Hadir pula Kepala Biro AUAK yang diwakili oleh Kabag Umum dan Layanan Akademik, Deci S.C. Snae, S.E., serta jajaran pimpinan rektorat dan biro. Selain itu, Ketua dan Sekretaris Dewan Perwakilan Mahasiswa, Presiden Mahasiswa, serta Sekretaris Jenderal Badan Eksekutif Mahasiswa turut berpartisipasi dalam acara tersebut.

Usai peluncuran secara nasional, IAKN Kupang melanjutkannya dengan penanaman pohon secara simbolis di area kampus. Rektor, para wakil rektor, pejabat biro, dan perwakilan mahasiswa secara bergantian menanam pohon Matoa sebagai simbol komitmen terhadap pelestarian lingkungan dan semangat Hari Bumi.

Rektor IAKN Kupang, Dr. I Made Suardana, M.Th. menyampaikan bahwa meskipun secara nasional gerakan ini mengambil jenis pohon Matoa sebagai simbol, pihak panitia lokal mempertimbangkan karakteristik tanah di NTT yang kurang cocok untuk pohon matoa.

“Oleh karena itu, kami akan mengganti dengan jenis pohon yang lebih sesuai, namun tetap produktif dan berdampak bagi ketahanan pangan seperti mangga atau lengkeng,” jelasnya.

Rektor juga menekankan pentingnya menggali dan menerapkan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya adalah hukum adat masyarakat Timor yang dikenal dengan Tarabando.

“Tarabando adalah warisan leluhur yang mengandung semangat menjaga keseimbangan ekologi dan kelestarian alam. Konsep ini sangat relevan untuk kita sebagai institusi pendidikan keagamaan,” ungkap Rektor.

Lebih lanjut, ia menyatakan kegiatan ini menjadi momentum penting dalam sejarah IAKN Kupang, terutama karena dilakukan di lokasi yang juga direncanakan menjadi tempat pembangunan kampus baru Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Seni Keagamaan.

“Terima kasih kepada wakil rektor III dan seluruh panitia yang telah mempersiapkan kegiatan ini. Ini adalah bagian dari program besar Kementerian Agama yang kita dukung penuh demi membangun Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan,” pungkas Rektor.

Perlu diketahui, dilansir dari Wikipedia, pohon Matoa tergolong besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan berdiameter rata-rata maksimum 100 cm. Pohon matoa umumnya berbuah sekali dalam setahun. Biasanya, pohon ini berbunga pada bulan Juli sampai Oktober dan berbuah tiga atau empat bulan kemudian. Penyebaran buah matoa di Papua hampir terdapat di seluruh wilayah dataran rendah hingga ketinggian ± 1200 m dpl. Pohon ini tumbuh baik pada daerah yang kondisi tanahnya kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Iklim yang dibutuhkan untuk pertumbuhan yang baik adalah iklim dengan curah hujan yang tinggi (>1200 mm/tahun).

Buah matoa ternyata memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Manfaat yang pertama adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Buah matoa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan zat yang bersifat diuresis.(*)

Penulis (*/Daud Nubatonis)

 

  • Penulis: Penulis

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Anggota DPRD Belu Fasilitasi Komplain 13 Pekerja Dolog Atapupu

    Anggota DPRD Belu Fasilitasi Komplain 13 Pekerja Dolog Atapupu

    • calendar_month Sab, 27 Mar 2021
    • account_circle Penulis
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Loading

    Belu-NTT, Garda Indonesia | Sebanyak 13 pekerja pelabuhan dan gudang di depot logistik (Dolog) Atapupu, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); mengomplain nasibnya ke DPRD Belu yang difasilitasi anggota DPRD Belu dengan menghadirkan Kadis Nakertrans Kabupaten Belu, Laurentius Kiik Nahak di ruang kerja Ketua DPRD pada Kamis sore, 25 Maret 2021. […]

  • MUDAH! Bayar Tagihan Air via Merchant Livin Bank Mandiri

    MUDAH! Bayar Tagihan Air via Merchant Livin Bank Mandiri

    • calendar_month Ming, 25 Feb 2024
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 1Komentar

    Loading

    Kota Kupang, Garda Indonesia | Sistem pembayaran host to host adalah sistem pembayaran tagihan yang dapat dilakukan secara online melalui aplikasi mobile, ATM maupun kanal pembayaran lainnya, sehingga memudahkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran air di Perumda Air Minum Kota Kupang. Demikian disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Funay, saat peluncuran pembayaran tagihan air Perumda Air […]

  • Mendikbud : “Sekolah Dekat, Pendidikan Karakter Makin Kuat!”

    Mendikbud : “Sekolah Dekat, Pendidikan Karakter Makin Kuat!”

    • calendar_month Rab, 19 Jun 2019
    • account_circle Penulis
    • visibility 39
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy meminta agar orang tua tidak perlu resah dan khawatir berlebihan dengan penerapan zonasi pendidikan pada PPDB. Ia mengajak para orang tua agar dapat mengubah cara pandang dan pola pikir terkait “sekolah favorit/unggulan”. Ia memahami masyarakat masih resisten dengan konsep ini. Dikatakan Mendikbud, jangan sampai […]

  • Presiden Lantik 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2020 secara Virtual

    Presiden Lantik 881 Pamong Praja Muda Lulusan IPDN Tahun 2020 secara Virtual

    • calendar_month Rab, 29 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo melantik calon pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) angkatan XXVII tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 29 Juli 2020. Sebanyak 881 pamong praja muda terdiri atas 176 orang lulusan program strata satu (S-1) Ilmu Pemerintahan dan 705 orang lulusan […]

  • Presiden Jokowi: Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Prioritas Utama

    Presiden Jokowi: Pemenuhan Kebutuhan Pokok Rakyat Prioritas Utama

    • calendar_month Kam, 28 Apr 2022
    • account_circle Penulis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Presiden Joko Widodo menuturkan bahwa pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat merupakan hal utama bagi pemerintah. Hal tersebut juga menjadi pertimbangan paling tinggi dalam setiap pengambilan kebijakan untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di masyarakat. “Saya ingin menegaskan, bagi pemerintah kebutuhan pokok masyarakat adalah yang utama. Ini prioritas paling tinggi dalam pertimbangan pemerintah setiap […]

  • Bantuan Modal Kerja bagi Pelaku Usaha Mikro & Kecil Terdampak Pandemi

    Bantuan Modal Kerja bagi Pelaku Usaha Mikro & Kecil Terdampak Pandemi

    • calendar_month Sen, 13 Jul 2020
    • account_circle Penulis
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Loading

    Jakarta, Garda Indonesia | Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada sektor kesehatan saja, tapi juga memengaruhi sektor perekonomian. Tak sedikit yang mengalami kesulitan karena pandemi ini, mulai dari sektor usaha besar, hingga yang paling kecil sekalipun. Oleh karena itu, dalam rangka meringankan beban bagi sektor usaha terdampak, khususnya usaha mikro dan kecil, pemerintah memulai untuk […]

expand_less