Luhut Panjaitan Minta Pj Gubernur NTT Selesaikan Masalah

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Menko Marvel) secara khusus meminta Ayodhia Kalake selaku Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk menyelesaikan masalah-masalah di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penekanan penyelesaian masalah disampaikan Luhut Binsar Panjaitan kepada Ayodhia Kalake dalam sesi resepsi dan jamuan makan siang bersama Penjabat Gubernur NTT pada Selasa siang, 5 September 2023 di Sari Pasifik Jakarta, Autograph Collection.

Hadir saat itu, Wakil Gubernur NTT periode 2018—2023, Josef Adreanus Nae Soi, Wakil Ketua DPRD NTT Ince Sayuna, Sekda NTT Kosmas Lana, unsur Forkompimda NTT, Pj Ketua TP PKK Prov. NTT Sofiana Milawati, Wakil Ketua TP PKK Prov. NTT periode 2018—2023 Maria Fransiska Djogo, dan juga Pimpinan Perangkat Daerah lingkup Pemprov. NTT. Sementara itu, Gubernur NTT periode 2018—2023, Viktor Laiskodat dan Ketua TP PKK/Dekranasda NTT, Julie Sutrisno Laiskodat tak hadir memenuhi undangan.

Luhut tak membeberkan apa saja masalah krusial di provinsi yang memiliki 22 kabupaten/kota yang sebelumnya dipimpin oleh pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat dan Josef Nae Soi tersebut. Ia hanya memberikan contoh masalah stunting dan sapi (cattle farm).

Luhut juga menyampaikan secara jujur bahwa dirinya yang mendorong Ayodhia Kalake menjadi Penjabat Gubernur NTT.

“Saya mau NTT lebih maju,” ungkapnya.

Luhut pun mengungkapkan bahwa Ayodhia Kalake saat menjabat sebagai Sekretaris Kemenko Marves (membawahi empat biro sekretariat yakni Biro Perencanaan, Biro Hukum, Biro Komunikasi, dan Biro Umum), kementerian yang dipimpinnya selalu memperoleh penghargaan.

Selain itu, Luhut juga meminta Sekda NTT Kosmas Lana untuk membantu Ayodhia Kalake selama 1 (satu) tahun menjabat sebagai Penjabat Gubernur NTT.(*)

Penulis (*/tim/+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *