Tiba 7 September, Simak Agenda Kerja Perdana Pj Gubernur NTT

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Gehak Lakunama Kalake, S.H. MDC. dan Ketua TP PKK/Ketua Dekranasda NTT, Sofiana Milawati bersama keluarga dijadwalkan tiba di Kupang pada Kamis siang, 7 September 2023 pukul 12.45 WITA dan disambut dengan tutur adat atau Natoni.

Selain Natoni, Pj Gubernur NTT besutan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan ini pun bakal disuguhi tarian asal Hedung asal Adonara, Flores Timur. Untuk diketahui, tarian Hedung merupakan tarian tradisional dalam budaya masyarakat Adonara. Tarian ini merupakan tari perang yang dulunya dibawakan untuk menyambut pahlawan yang pulang dari medan perang. Tarian ini melambangkan nilai – nilai kepahlawanan dan semangat berjuang yang tak kenal menyerah.

Demikian disampaikan Sekda NTT Kosmas Lana dalam sesi jumpa media pada Rabu sore, 6 September 2023 di lantai 2 Kantor Gubernur NTT. Turut mendampingi, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Erni Usboko;  Asisten III Setda NTT, Samuel Halundaka dan perwakilan Biro Administrasi dan Pimpinan Setda NTT.

Kepada awak media, Kosmas Lana menyampaikan, Ayodhia Kalake yang berasal dari Lamahala, Adonara Kabupaten Flores Timur ini pun sepakat mengikuti semua tatanan penyambutan sesuai kearifan lokal. “Ada permintaan khusus dari Penjabat Gubernur NTT yang dicopi secara utuh, bahwa dirinya adalah orang NTT, apa pun kebiasaan yang dilakukan di Nusa Tenggara Timur akan diikuti meski dirinya lahir di luar NTT,” bebernya.

Menurut Sekda Kosmas, ia telah berdiskusi langsung dengan Penjabat Gubernur. “Pak Odi (panggilan akrab Pj Gubernur NTT, red) beserta keluarga bakal diarahkan ke ruangan VIP Pemda NTT. Usai disambut, Pj Gubernur NTT bakal transit untuk makan siang dan menginap 1 (malam) di Hotel Aston, ia pun ingin bertemu dengan 5 (lima) tokoh agama,” urai Sekda Kosmas.

Jadwal bertemu 5 tokoh agama

Terkait permintaan Pj Gubernur NTT untuk bertemu para tokoh agama disanggupi dan dieksekusi secara langsung oleh Sekda Kosmas Lana. Kepada awak media, ia mengungkapkan bahwa langsung menghubungi para tokoh agama via telepon genggam.

“Ketua Sinode GMIT, Merry Kolimon sangat bersedia beraudiensi dengan Pj Gubernur NTT disusul pertemuan dengan Ketua MUI, Muhammad Wongso, dan ketiga dengan Romo Vikjen Keuskupan Agung Kupang dan selanjutnya dengan tokoh agama Hindu dan Budha,” ucap Sekda Kosmas.

Usai pertemuan dengan para tokoh agama, tandas Sekda Kosmas, maka pada Jumat, 8 September 2023 pukul 09.00—selesai, dilakukan pisah sambut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT periode 2018—2023 dan mantan gubernur dan wakil gubernur. Viktor Laiskodat dan Josef Nae Soi, ungkap Sekda Kosmas, dipastikan hadir guna mengikuti pisah sambut.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *