Ende | Seminggu lebih, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu (SIAGA) melakukan safari Politik di daratan Flores. Usai menyusuri kampung ke kampung bertemu para tokoh dan masyarakat di Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, akhirnya tiba di Kota Pancasila, Kabupaten Ende
Tiba di Ende pada Sabtu, 7 September 2024, SIAGA diterima secara meriah oleh partai koalisi, para relawan dan ribuan masyarakat. Usai menuntaskan beberapa agenda di Kota Ende, SIAGA mengunjungi Kampung Adat Susumele Ende, Desa Nuamuri, Kecamatan Kelimutu pada Minggu, 8 September 2024.
Kunjungan SIAGA ke Kampung Adat Susumele untuk menghadiri deklarasi pasangan calon bupati dan wakil bupati Ende, Erikos Emanuel Rede dan Awaludin (Paket Era Milenial).
SIAGA dan rombongan mendapat sambutan hangat masyarakat di kampung itu. Mereka diterima secara adat Lio. Simon Petrus Kamlasi -Adrianus Garu pun langsung mengenakan pakaian adat Ragi Lambu Luka Lesu (penyambutan tamu baru) dan kain adat Ende.
Setelah ritual adat, SIAGA, Erikos Emanuel Rede dan Awaludin bergegas menuju tempat deklarasi Paket Era Milenial. Tiba di lapangan deklarasi, mereka disambut oleh ribuan pendukung, ribuan masyarakat Kelimutu dan para imam masjid, petinggi-petinggi Moni, ketua tim relawan beserta segenap relawan lainnya.
Raja Moni Nuamuri, Petrus Delu kepada wartawan mengaku Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu pasti menang pada Pilkada serentak 27 November 2024. Kata dia, kalau ada orang atau calon pemimpin masuk di rumah adat Moni Nuamuri, maka tidak akan gagal dalam perjuangannya.
“Saya yakin Anak Simon Petrus dan Adrianus pasti menang di Pilgub NTT nantinya,” kata Raja Moni Nuamuri.
Hendrikus Ra’i, pemangku adat saat mendampingi Raja Moni Nuamuri mengatakan bahwa Simon Petrus Kamlasi dan Andrianus Garu pasti menang, karena keduanya adalah putra terbaik NTT.
Karena itu, ia meminta masyarakat setempat agar jangan ragu untuk memilih Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu. “Karena mereka pasti melayani masyarakat dengan hati nurani, karena mereka dua adalah pasangan yang solid dan lengkap dalam pengurusan diri dan keluarganya,” ucap Hendrikus Ra’i.
Simon Petrus Kamlasi pun mengatakan siap mendedikasikan diri sepenuhnya untuk NTT. “Kami dua sudah sepakat kita harus melayani masyarakat dengan hati, jangan kita pentingkan kelompok atau keluarga. Itu tidak boleh ada dalam pikiran kita,” ujarnya.
Selain itu, Simon Petrus Kamlasi menyentil masalah yang ada di masyarakat seperti, air bersih, kesehatan, pendidikan dan industri pertanian. Ia mengatakan, semuanya akan diurus dengan baik kalau masyarakat mempercayai mereka memimpin NTT lima tahun ke depan.
Sementara, Andrianus Garu mengatakan, Kabupaten Ende dikenal dengan danau tiga warna yakni danau Kelimutu. “Kelimutu hanya di Ende tidak ada di tempat lain lagi. Kita berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten dan koordinasi dengan pemerintah pusat semuanya terurus dengan baik,” jelasnya.
Pada saat itu juga Andre Garu memohon doa restu dari masyarakat setempat untuk tetap semangat memberitakan kepada seluruh keluarga untuk mendukung paket SIAGA.
Ia pun menandaskan bahwa mereka berdua maju pada Pilgub itu atas panggilan untuk melayani masyarakat NTT.(*)
Sumber (*/tim)