Terakhir kali, Paus Fransiskus hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.
Vatikan | Paus Fransiskus pemimpin gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan meninggal dunia pada usia 88 tahun, di Vatikan, Roma, pada Senin, 21 April 2025.
Dikutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya, Kardinal Kevin Farrell Camerlengo Vatikan menyebutkan, Paus Fransiskus meninggal pukul 07.35 waktu setempat. Diketahui, Paus Fransiskus pada Februari hingga akhir Maret lalu dirawat di rumah sakit karena menderita penyakit bronkitis kronis.
“Pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa. Seluruh hidupnya didedikasikan untuk melayani Tuhan dan Gereja-Nya,” kata Farrell dalam pengumuman tersebut, mengutip dari Al Jazeera dan Al Arabiya.
Terakhir kali, Paus Fransiskus hadir di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus di Vatikan pada Minggu, 20 April 2025, untuk merayakan Paskah. Pria berusia 88 tahun itu terlihat lemah, sehingga tidak dapat menghadiri sebagian besar acara Pekan Suci di Vatikan.
“Selamat Paskah,” kata Paus asal Argentina itu dengan suara lemah dari kursi rodanya di balkon Basilika Santo Petrus, yang disambut gembira puluhan ribu umat Katolik di lapangan yang dipenuhi bunga.
Lawatan terakhir ke Indonesia
Sebelumnya, pada Selasa, 3 September 2024 pukul 11.30 WIB, pemimpin umat Katolik sedunia, Paus Fransiskus mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta . Kunjungan Paus ini merupakan perjalanan apostoliknya yang ke-45 di dunia.
Indonesia merupakan negara pertama dalam rangkaian kunjungannya ke Asia. Paus berada di Indonesia dari tanggal 3—5 September 2024.
Selama di Indonesia Paus bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka hingga kunjungan ke Katedral pada 4 September, misa akbar di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis, 5 September 2024.
Kunjungan ini merupakan kunjungan Paus kali ketiga di Indonesia. Pertama pada tahun 1970 Paus Paulus VI, kedua pada tahun 1989 oleh Paus Yohanes Paulus ll.(*)
Sumber (*/ragam)