Chauhan ingat betul. Ia begitu marah dan frustrasi saat kemacetan lalu lintas menunda perjalanan mobilnya ke bandara Ahmedabad, sehingga ia terlambat untuk terbang menuju London.
India | Seorang wanita bernama Bhoomi Chauhan adalah seorang mahasiswa, calon penumpang pesawat Air India yang mengalami kecelakaan tragis pada Kamis, 12 Juni 2025.
Ia sudah melakukan check-in online dan mendapat kursi 36G. Namun karena terlambat tiba di bandara, staf maskapai tidak lagi mengizinkannya untuk naik ke pesawat. Chauhan tiba di bandara pukul 12.20 waktu setempat, terlambat 10 menit dari waktu boarding.
“Ketika saya ketinggalan pesawat, saya merasa sangat sedih. Satu-satunya hal dalam pikiran saya, ‘Jika saya berangkat sedikit lebih awal, saya akan naik pesawat’. Saya memohon kepada staf maskapai untuk diizinkan masuk karena hanya terlambat 10 menit. Tapi mereka tidak mengizinkan,” ungkapnya.
Chauhan ingat betul. Ia begitu marah dan frustrasi saat kemacetan lalu lintas menunda perjalanan mobilnya ke bandara Ahmedabad, sehingga ia terlambat untuk terbang menuju London. Namun, keterlambatan mengecewakan yang ia alami itulah yang menyelamatkan nyawanya. Dan di balik pengalaman pahit, ternyata ada rencana dan berkat tak terduga yang telah Tuhan siapkan.
Hanya satu penumpang selamat
Penerbangan ke London lepas landas sesuai jadwal. Namun pesawat jatuh 30 detik kemudian, setelah gagal mencapai ketinggian. Pesawat menabrak pemukiman, menewaskan 241 penumpang, 12 awak, dan setidaknya 8 orang di darat.
Dentuman keras mengguncang kota saat burung besi itu menghantam asrama perguruan tinggi kedokteran dan meledak hebat.
Insiden itu terjadi di dekat daerah Meghaninagar, dekat bandara. Visual dari lokasi kecelakaan menunjukkan asap hitam tebal mengepul ke langit saat tim tanggap darurat bergegas ke tempat kejadian. Setidaknya tujuh mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengendalikan api.
Di balik puing-puing dan kobaran api, 241 nyawa dinyatakan hilang, 230 penumpang dan 12 awak. Tetapi dari balik kepungan maut itu, dunia dibuat terpana: ada satu orang yang selamat.
Namanya Vishwash Kumar Ramesh, warga negara Inggris. Seorang pria muda yang duduk di dekat pintu darurat dan, entah bagaimana, berhasil melompat keluar saat pesawat mulai kehilangan kendali.(*)
Sumber (*/ragam)