Pertamina Salur Bantuan, Pengungsi Lewotobi Ucap Terima Kasih

Loading

Adapun total sementara pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mencapai 4.007 jiwa mencakup berbagai kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta penyandang disabilitas.

 

Flores Timur | Sebagai bentuk respons cepat tanggap bencana, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk korban erupsi Gunung Lewotobi di wilayah Kabupaten Sikka dan Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: https://gardaindonesia.id/2025/06/sembilan-desa-masuk-kawasan-rawan-bencana-erupsi-lewotobi-laki-laki/

Bantuan disalurkan ke berbagai titik pengungsian, termasuk salah satunya di gedung rumah tunggu kelahiran (RTK) milik Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka yang menampung 23 jiwa dari Desa Kringa, Kabupaten Sikka.

Sementara itu, di Kabupaten Flores Timur, Pertamina menyalurkan bantuan ke Pos Lapangan (Poslap) Konga, Desa Konga, Kabupaten Flores Timur, yang merupakan posko dengan jumlah pengungsi terbesar, yaitu 503 jiwa.

Selain kebutuhan pokok seperti sembako, bantuan untuk ibu dan bayi seperti susu, popok bayi, pembalut wanita, hingga kebutuhan lainnya, Pertamina juga mendistribusikan Bright Gas untuk membantu operasional Dapur umum di lokasi pengungsian.

Distribusi bantuan kemanusiaan Pertamina untuk pengungsi Lewotobi di Kabupaten Sikka

Herman Yosef Ola Maran, Koordinator Tanggap Bencana Flores Timur sekaligus petugas dapur umum dan logistik di Posko Lapangan Desa Konga, Kecamatan Titehena, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan Pertamina.

“Terima kasih berlimpah kami sampaikan kepada Pertamina yang telah membantu masyarakat pengungsian di Flores Timur, khususnya di Poslap Desa Konga. Bantuan gas elpiji, paket sembako, dan air mineral langsung kami terima malam ini dan telah disalurkan ke dapur umum Tanggap Bencana. Bantuan ini sangat membantu memperlancar kegiatan memasak untuk para pengungsi yang dilaksanakan oleh para relawan dan masyarakat. Semoga segala kebaikan dari keluarga besar Pertamina dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa”, ungkapnya.

Adapun total sementara pengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi telah mencapai 4.007 jiwa yang mencakup berbagai kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil, ibu menyusui, serta penyandang disabilitas.

Ahad Rahedi, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pertamina yang tidak hanya fokus pada kebutuhan pengungsi, tetapi juga pada keberlangsungan operasional logistik seperti dapur umum.

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban para pengungsi, terutama kelompok rentan. Pertamina berkomitmen untuk terus hadir bersama masyarakat dalam situasi darurat, termasuk memastikan dapur umum dapat berjalan dengan pasokan Bright Gas,” ujarnya.

Melalui bantuan ini, Pertamina berharap dapat menjadi bagian dari pemulihan awal masyarakat terdampak, sekaligus memastikan kelompok rentan seperti bayi, balita, lansia, ibu hamil dan menyusui mendapat perhatian khusus. Kepedulian ini tidak hanya menjadi bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga bagian dari komitmen Pertamina dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).(*)

Sumber (*/tim Pertamina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *