Elite PKS Menghadap Prabowo di Istana, Denyut Politik Baru?

Loading

Selain Muzzammil, hadir pula Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Sekjen PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum Noerhadi, dan Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian.

 

Jakarta | Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang baru terpilih, Muzzammil Yusuf, bersama jajaran elite partainya, melakukan kunjungan ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa sore, 29 Juli 2025.

Kunjungan ini menandai momen penting pertama pasca restrukturisasi kepemimpinan PKS hasil Musyawarah I Majelis Syuro bulan lalu.

Rombongan PKS tiba di Kompleks Istana sekitar pukul 15.00 WIB dan disambut oleh Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya.

Selain Muzzammil, hadir pula Ketua Majelis Syuro Sohibul Iman, Sekjen PKS Muhammad Kholid, Bendahara Umum Noerhadi, dan Kepala Staf Presiden PKS, Pipin Sopian.

Kelimanya tampak kompak mengenakan batik dalam kunjungan tersebut.

Meski kunjungan ini disebut sebagai agenda silaturahmi, kehadiran tokoh-tokoh strategis PKS di Istana memunculkan spekulasi mengenai arah baru politik PKS ke depan, termasuk kemungkinan merapat ke koalisi pemerintahan Prabowo.

“Silaturahmi,” ujar Sohibul Iman singkat saat ditanya wartawan tentang maksud kedatangan mereka.

Sebelumnya, dalam Musyawarah I Majelis Syuro PKS awal Juni lalu, Muzzammil Yusuf ditetapkan sebagai Presiden PKS menggantikan Ahmad Syaikhu, sementara Sohibul Iman menggantikan Salim Segaf Al-Jufri sebagai Ketua Majelis Syuro.

Susunan kepengurusan baru ini dinilai sebagai upaya PKS memperkuat posisi politiknya di tengah dinamika pasca Pemilu 2024.

Pengamat politik menilai pertemuan ini bisa menjadi sinyal terbukanya komunikasi antara PKS dan pemerintahan Prabowo Subianto.

Meski selama ini dikenal sebagai oposisi, langkah PKS tersebut menandakan adanya fleksibilitas dalam menyikapi konfigurasi politik lima tahun ke depan.(*)

Sumber (*/melihatindonesia)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *