3.120 KK Kurang Mampu NTT Dapat Bantuan Pasang Baru Listrik

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Kementerian ESDM melalui PLN menyalakan secara simbolis suplai listrik kepada salah satu warga penerima bantuan pasang baru listrik (BPBL) di Desa Noelmina, Kabupaten Kupang, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 17 November 2022. Hadir dalam kesempatan itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT, Jusuf A. Adoe dan Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe.

Pada tahun 2022, sebanyak 3.120 rumah tangga kurang mampu di Provinsi NTT memperoleh bantuan pasang baru listrik (BPBL) merupakan program bantuan pemasangan baru listrik bagi rumah tangga tidak mampu meliputi pemasangan instalasi tenaga listrik, biaya sertifikasi laik operasi (SLO), biaya penyambungan baru ke PLN sampai dengan pengisian token listrik perdana.

Penerima BPBL harus terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial yang berdomisili di daerah 3T, dan atau berdasarkan validasi yang telah dilakukan oleh kepala desa maupun lurah di mana warga kurang mampu ini bertempat tinggal.

BPBL yang terdaftar dalam DTKS selalu di-update secara rutin oleh Dinas terkait dengan melibatkan Pemerintah setempat, serta dilakukan pengecekan rumah tangga di lapangan sesuai persyaratan yang ditetapkan dan penugasan PLN sebagai eksekutor yaitu melakukan pengawasan  mulai dari proses pemasangan instalasi, pengurusan Sertifikat Layak Operasi (SLO) sampai pada pemasangan sambungan rumah dan kWh meter serta proses menyalakan listrik ke rumah–rumah penerima bantuan.

Salah satu warga penerima bantuan pasang baru listrik (BPBL), Dominggus Nitbani bermata pencaharian petani dan hidup bersama istri dan kedua anaknya di Desa Noelmina, dengan penuh rasa haru menceritakan kesannya usai mendapatkan bantuan ini.

“Dulunya kami hanya memakai lampu pelita sebagai penerang dan dalam satu bulan bisa habis 15—20 liter minyak tanah itu pun dinyalakan dari pukul 19.00 malam sampai pukul 06:00 pagi.  Satu liter harganya 7 ribu rupiah jadi satu bulan  untuk beli minyak 140 ribu,” ungkapnya.

Sekarang, imbuh Domi, setelah PLN bantu pasang listrik di rumah, isi pulsa 20 ribu bisa satu bulan lebih, jadi uang bisa ditabung buat biaya sekolah anak. “Kami senang, anak juga sekarang kalau belajar juga semakin senang karena pakai lampu dan terang. Saya berterima kasih buat Pemerintah, Kementerian ESDM dan PLN. Tuhan Memberkati, PLN Terbaik!,” tuturnya seraya tersenyum bahagia.

General Manager PLN UIW NTT, Fintje Lumembang mengatakan bahwa Provinsi NTT pada tahun 2022 ini diberikan alokasi oleh pemerintah sejumlah 3.120 pelanggan yang tersebar di Pulau Timor, Flores, Sumba, Rote, Sabu, Alor, Lembata dan Adonara.

“Selanjutnya kami mohon bantuan kepada bapak-ibu untuk menjaga keberadaan aset-aset jaringan PLN di lingkungan warga agar dapat menyuplai listrik dengan lebih baik dan segala informasi PLN bisa didapatkan dengan cara men-download aplikasi PLN Mobile,” tandas Fintje Lumembang.

Kepala Dinas ESDM Provinsi NTT, Jusuf A. Adoe menyampaikan terima kasih kepada PLN NTT karena menjalankan tugas yang diberikan oleh Kementerian ESDM. Dengan masuknya listrik dari sisi pengentasan kemiskinan di NTT, maka data kemiskinan ekstrem akan menurun, karena salah satu syarat dianggap terbebas dari kemiskinan ekstrem jika sudah berlistrik,” ujarnya.

Jusuf Adoe juga berterima kasih kepada Kepala Desa dan Camat karena sudah mendata dengan baik warganya yang layak menerima bantuan. Menurutnya, listrik itu adalah peradaban, jika belum ada listrik berarti kita masih tertinggal dengan saudara-saudara kita yang lain. Yang seharusnya bisa menenun hanya siang hari sekarang bisa sampai malam, belajar yang seharusnya siang hari sampai sore, sekarang bisa sampai malam.

“Listrik tentunya sebagai pendorong perekonomian masyarakat dan untuk bantuan berikutnya dari kementerian ESDM, data yang sudah terkumpul harus sesuai dengan DTKS akan menerima bantuan dari Dinas ESDM di provinsi NTT,” tandas Jusuf Adoe.

Senada, Wakil Bupati Kupang Jerry Manafe menyampaikan syukur dan terima kasih kepada PLM atas kepedulian kepada masyarakat kurang mampu, karena PLN terus membantu dengan program listrik gratis, masyarakat harus bersyukur kepada Tuhan dan Semua jajaran perangkat desa dan juga pemerintah setempat.

“Terima kasih untuk PLN dan Kementerian ESDM, semoga berkat melimpah dan doa baik untuk kita semua.” ungkap Jerry Manafe.(*)

Sumber (*/Humas PLN UIW NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *