Kota Kupang | Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, Linus Lusi menyampaikan bahwa persoalan sampah merupakan isu yang seharusnya menjadi perhatian utama dalam konstelasi pilkada serentak 2024.
Penekanan Pj Wali Kota Kupang itu disampaikan pada sela-sela forum diskusi politik bertajuk “Wujudkan Pilkada Serentak 2024 yang berkualitas dan bermartabat” yang dihelat oleh Dinas Kesbangpol Kota Kupang pada Kamis, 12 September 2024 di aula rumah jabatan Wali Kota Kupang.
Linus Lusi kepada media ini memastikan bahwa isu sampah harus menjadi isu bersama semua pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024—2029.
Dan ditambahkan Kadis Kesbangpol Kota Kupang, Noce Nus Loa, isu sampah telah tertera dalam RPJMD Teknokratik yang diserahkan Pemkot Kupang ke KPU Kota Kupang.
“Kita berharap semua paslon menjadi RPJMD Teknokratik menjadi pedoman dan dijadikan visi misi menata kota Kupang menjadi lebih baik,” tandas Noce Nus Loa.
Pada kesempatan lain, kembali, Pj. Wali Kota Kupang, Linus Lusi meminta agar persoalan kebersihan kota dan pengelolaan sampah menjadi perhatian serius bagi para kandidat wali kota dan wakil wali kota Kupang.
Permintaan tersebut disampaikan dalam misa syukur pelantikannya pada Jumat, 13 September 2024 di rumah jabatan wali kota. Misa syukur dipimpin Pastor Paroki Sta. Maria Assumpta, RD. Rudolf Tjung Lake.
Turut hadir para kandidat wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024-2029, termasuk George Hadjoh dan pasangannya Theodora Ewalde Taek, Aloysius Sukardan dan Christian Widodo.
Linus Lusi menitipkan pesan penting kepada para kandidat terkait tata kelola kota yang bersih dan bebas dari sampah. Hal ini sejalan dengan pesan dari Presiden Jokowi tentang pentingnya kebersihan kota karena Kota Kupang menjadi barometer bagi daerah lain di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).(*)
Penulis (+roni banase)