Oleh : Roni Banase
Kota Kupang menempati peringkat kedua kota terkotor di Indonesia berdasarkan penilaian Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Langkah edukatif dan preventif telah gencar dilakukan George Hadjoh saat mengemban amanah Pj. Wali Kota Kupang periode 2022—2023.
Saat mengemban amanah Pj Wali Kota Kupang, George Hadjoh tak sungkan “terjun ke selokan” hingga menghirup aroma busuk dari sampah yang telah mengendap sekian lama.
Mana ada pejabat yang sudi dan mau melakukan hal tersebut? Hmm, bisa ditakar sendiri. Saya pun enggan melakukannya!
Namun, berbeda dengan George Hadjoh, ia rela melakukannya. “Jika ingin kita tak merasa jijik, maka lakukan ini, hirup aroma busuk itu 3 (tiga) kali, maka Anda akan terbiasa,” ungkapnya kepada beberapa orang.
Aksi nyata George Hadjoh membersihkan Kota Kupang pun diapresiasi Uskup Turang saat perhelatan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional II pada Oktober 2022 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Bagaimana tidak? Usai dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Kupang pada 22 Agustus 2022, George Hadjoh langsung “pukupaka” (bahasa Melayu Kupang, kerja keras) membersihkan sampah yang bertebaran di kota seluas seluas 152,59 km² dan berpenduduk penduduk 444.661 jiwa.
Waktu mepet, hanya 2 (,dua) bulan menuju perhelatan Pesparani Katolik Nasional II, dioptimalkan George Hadjoh dengan melibatkan dan menerjunkan aparatur sipil negara (ASN) membersihkan setiap sudut kota. Alhasil, kota yang telah berumur 137 tahun (daerah otonom ke-27) dan berulang tahun pada setiap tanggal 25 April ini menjadi lebih bersih dari segala jenis sampah.
Namun aksi George Hadjoh itu menuai kritik bertebaran di media sosial hingga kicauan ASN yang tak sudi diandalkan sebagai “petugas sampah”. Bahkan ada yang membisikkan protesnya ke berbagai orang dan situasi.
Saat ini, jika Anda pergi ke pasar Oeba atau pasar Oebobo sekadar membeli sayur atau buah, maka Anda bakal melihat kondisi pasar jauh lebih bersih dari sebelumnya (itu pun jika Anda sering berbelanja di pasar tradisional, kalau tidak pernah, maka Anda tak bisa mengkomparasi kondisi sebelum dan sesudahnya.
Kalau saya mah mau bilang, “Pasar sonde kamomos lai!” (bahasa Melayu Kupang, pasar tak kotor lagi).
Lalu, apa langkah selanjutnya yang bakal diambil George Hadjoh saat menjadi Wali Kota Kupang periode 2024—2029?
Mewujudkan Kota Kupang bebas sampah plastik dan menjadi kota terbersih se-Indonesia. Visi ambisius George Hadjoh untuk menjadikan Kota Kupang sebagai kota yang bebas dari sampah plastik dan menjadi yang terbersih di seluruh Indonesia dalam waktu satu tahun. Visi ini bukan hanya sekadar impian, tetapi juga sebuah komitmen yang kuat menciptakan perubahan nyata dalam lingkungan kota.
George menegaskan tekadnya untuk mencapai tujuan ini tanpa kompromi. Hal ini mencakup pengurangan drastis penggunaan plastik sekali pakai, peningkatan infrastruktur pengelolaan sampah, dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengurangi sampah plastik.
George menyadari bahwa upaya ini tidak dapat dilakukan sendirian. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh komponen masyarakat, termasuk pemuda, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha, untuk bergabung dalam gerakan bersama menuju Kota Kupang yang lebih bersih dan ramah lingkungan.