Kota Kupang | Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kupang menghelat debat publik pertama untuk kelima pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Kupang periode 2024—2029. Perhelatan debat ini pada Sabtu malam, 19 Oktober 2024 di Hotel Aston Kupang.
Debat terbuka untuk publik ini dihadiri Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, Kadis Kominfo Kota Kupang. Tampak pula, Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja. Masyarakat Kota Kupang pun antusias menyaksikan debat ini melalui siaran langsung (live streaming) hingga memahami visi dan program kelima paslon menjelang pilkada serentak pada Rabu, 27 November 2024.
Debat bertema “Membangun Kupang Kota Kasih Menuju Kota Transformatif” ini dihadiri pula jajaran Forkopimda Kota Kupang, Komisioner KPU Kota Kupang, Bawaslu Kota Kupang, para Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah Kota Kupang, para panelis dari kalangan akademisi universitas di Kupang, serta pimpinan partai politik.
Ketua KPU Kota Kupang, Ismael Manoe, menyampaikan debat pertama ini merupakan rangkaian dari tiga debat publik yang direncanakan. Debat-debat ini bertujuan untuk menggali lebih dalam visi, misi, dan program kerja setiap pasangan calon, serta memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
Ismael Manoe juga mengingatkan semua pihak untuk menghindari politisasi isu SARA, penyebaran hoaks, kampanye hitam, dan tindakan negatif lainnya. Ia berharap, melalui debat yang dewasa dan bermartabat, masyarakat dapat menerima edukasi politik yang positif dan mendalam.
Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, juga menyampaikan apresiasinya terhadap terselenggaranya debat dan menekankan pentingnya menjaga suasana kondusif selama masa kampanye. “Kita harus memastikan bahwa seluruh proses pilkada ini berlangsung dengan aman, damai, dan demokratis. Mari kita hindari segala bentuk provokasi dan tindakan yang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang kita junjung tinggi,” imbuhnya.
Rangkaian debat publik pertama
KPU Kota Kupang telah menetapkan tema, “Membangun Kupang Kota Kasih Menuju Kota Transformasi”.
Berdasarkan tema tersebut dibagi lagi menjadi 5 sub topik yaitu pertumbuhan ekonomi, perbaikan kualitas pendidikan, perbaikan kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pelayanan publik dan kebijakan publik yang pro rakyat.

Dengan adanya 5 sub topik tersebut, KPU Kota Kupang membaginya dalam 6 segmen, segmen pertama adalah pemaparan visi misi yang diberikan waktu kepada tiap paslon selama 5 menit.
Segmen kedua dan ketiga adalah pendalaman visi misi. Pada segmen ini moderator akan mengajukan pertanyaan yang telah disusun oleh 5 panelis dari berbagai universitas di Kota Kupang yang masih tersegel.
Selanjutnya, para paslon akan menjawab pertanyaan dari panelis dan diberi waktu selama 2 menit. Lalu jawaban paslon tersebut menanggapi paslon lain waktunya 1 menit. Kemudian paslon yang diberi pertanyaan menanggapi balik tanggapan yang telah diberikan oleh 4 paslon selama 2 menit.
Segmen 4 adalah segmen saling tanya antara para calon wali kota. Untuk debat pertama, KPU Kota Kupang telah menyepakati dengan para paslon terkait urutan saling tanya antar-paslon.
Urutannya adalah paslon nomor urut 1 bertanya ke paslon 2, paslon 2 bertanya ke paslon 3, paslon 4 bertanya ke paslon 5, paslon 5 bertanya ke paslon 1.
Sesi 5, masih saling bertanya antar paslon, namun kali ini calon wakil wali kota yang bertanya..Terkait urutan bertanya, urutannya dibalik. Urutannya adalah paslon nomor urut 5 bertanya ke paslon 4, paslon 4 ke paslon 3, paslon 3 ke paslon 2, paslon 2 ke paslon 1, paslon 1 ke paslon 5.
Terkait waktu, pada segmen 4 dan 5, bagi yang bertanya akan diberi waktu selama 1 menit. Paslon yang ditanya diberi waktu selama 2 menit, kemudian tanggapan atas jawab diberi waktu selama 1 menit dan atas tanggapan paslon ditanggapi lagi dan diberi waktu 1 menit dan segmen 6 adalah pernyataan penutup.(*)
Sumber (*/ragam/Prokopim Setda Kota Kupang)