Hari Kamis, 31 Juli 2025 merupakan hari terakhir perpanjangan pendaftaran bakal calon Direktur Politeknik Negeri Kupang, sebelumnya telah ditetapkan berakhir pada minggu kedua Juli.
Kupang | Masa kepemimpinan Direktur Politeknik Negeri Kupang (PNK), 6. Ir. Frans Mangngi, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng. bakal berakhir pada tanggal 4 Oktober 2021. Sebelumnya, ia dilantik di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset RI menggantikan direktur sebelumnya, Nonce Farida Tuaty, S.E, M.Si.
Panitia pemilihan direktur telah bekerja menyiapkan proses dengan tahapan penjaringan, dimulai dengan pendaftaran bakal calon pada tanggal 13 Juni hingga 4 Juli, kemudian dilakukan perpanjangan tahap pertama pada 9—11 Juli 2025, lalu diputuskan perpanjangan tahap kedua pada 25—31 Juli 2025.
Hari Kamis, 31 Juli 2025 merupakan hari terakhir perpanjangan pendaftaran bakal calon Direktur Politeknik Negeri Kupang, sebelumnya telah ditetapkan berakhir pada minggu kedua Juli.
Perpanjangan waktu pendaftaran tersebut dikonfirmasi Sekretaris Panitia Pemilihan Direktur, Wita Sudarmadji, M.Si. kepada media, Selasa, 29 Juli 2025. “Masih tahap penjaringan karena bakal calon yang mendaftar kurang dari 4 orang sehingga masih konsultasi ke kementerian untuk petunjuk tahap berikut,” bebernya.
Ketua Senat Politeknik Negeri Kupang, Fredrik Paulus Noach, S.T., M.Cs., menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas arahan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, serta ditujukan untuk menjamin proses seleksi yang inklusif, terbuka, dan sesuai regulasi.
Adapun bakal calon direktur yang secara resmi mendaftarkan diri pertama kali adalah Jandri D. Manafe, S.Sos., M.M. menyerahkan berkas pada Kamis, 3 Juli 2025 pukul 13.00 Wita. Disusul pada Jumat pagi, 4 Juli 2025 pukul 09.00 Wita, oleh bakal calon kedua, Jemsrado Sine, S.T., M.Eng., yang saat ini menjabat sebagai Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama. Selang beberapa jam kemudian, Dr. Ir. Melchior Bria, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., Wakil Direktur I Bidang Akademik, turut menyampaikan dokumen pendaftaran sebagai bakal calon ketiga.
Timeline pemilihan Direktur Politeknik Negeri Kupang
Tahapan selanjutnya, panitia akan menyeleksi berkas dan verifikasi administrasi pada Jumat, 1 Agustus 2025. Kemudian mengumumkan hasil penjaringan dan menyampaikan nama-nama bakal calon ke senat dan penentuan nomor urut bakal calon direktur PNK. Kemudian pada Rabu, 13 Agustus, penyampaian visi, misi, dan program bakal calon direktur dan pada Kamis, 14 Agustus dilakukan penyaringan dan penetapan 3 (tiga) calon direktur dalam rapat senat tertutup.
Namun, sebelumnya, panitia mengirimkan berkas administrasi calon ke menteri pada 4 Agustus 2025 dan dilakukan penelusuran rekam jejak oleh menteri pada rentang waktu 8—29 Agustus 2025.
Kemudian, pada tanggal 1—8 September 2025, para calon direktur PNK melakukan presentasi di hadapan menteri atau yang mewakili dalam rapat senat. Pemilihan direktur PNK periode 2025—2029 pun dihelat pada Senin, 8 September 2025.
Sejarah dan Direktur Politeknik Negeri Kupang masa ke masa
Sejak awal didirikan pada tahun 1985, politeknik ini bernama Politeknik Undana Kupang yang berada di bawah naungan Universitas Nusa Cendana.
PNK didirikan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan (Departemen P&K) RI dan dikelola oleh Departemen P&K RI melalui Dikti bekerja sama dengan PEDC CQ Undana dan sekarang secara mandiri dikelola sendiri oleh Politeknik Negeri Kupang. Melihat keberhasilan Politeknik Manufaktur (Polman) sebagai proyek percontohan, maka Departemen P&K menunjuk Dikti, dalam hal ini dipercayakan kepada PEDC dan melalui Undana untuk mendirikan Politeknik Universitas Nusa Cendana (Politeknik Undana). Dananya mendapat bantuan dari Word Bank yang diberikan secara person atas nama Rektor Undana, dan merupakan salah satu dari 17 Politeknik yang berkedudukan di tujuh belas kota di Indonesia.
Awalnya, Kampus Politeknik Undana masih menyatu dengan Universitas Nusa Cendana, menyelenggarakan dua jurusan: Teknik Sipil dan Teknik Mesin untuk jenjang diploma dua (D2).
Kemudian tahun 1988 dibuka Jurusan Teknik Elektro, lalu 1997 dibuka Jurusan Tata Niaga dengan program studi: Administrasi Bisnis dan Akuntansi. Sementara jenjang studi diubah menjadi jenjang diploma tiga (D3). Tenaga pengajarnya menggunakan tecnichal asistan (TA) dari Kanada dan beberapa tenaga dari Indonesia yang telah mendapat pendidikan khusus di pusat pengembangan pendidikan Politeknik Negeri Bandung.
Dalam perkembangannya, namanya diubah menjadi Politeknik Negeri Kupang, dan saat ini mempunyai 4 jurusan: Jurusan Teknik Sipil terdiri dari Konsentrasi: Teknik Bangunan Gedung dan Bangunan Air, Jurusan Teknik Mesin terdiri dari Konsentrasi: Mesin Produksi dan Perawatan/Perbaikan Mesin, Jurusan Teknik Elektro, dan Jurusan Tata Niaga terdiri dari Program Studi: Administrasi Bisnis dan Akuntansi.
Adapun Direktur Direktur PNK dari masa ke masa sebagai berikut:
1. Ir. Paulina Maria Setya Rahayu, periode I = tahun 1986—1990, periode II = 1990—1994, periode III = 1994—1998
2. Drs. Ibnu Djambak, periode I = 1998—2002
3. Ir.Ahmad Nahiduddin, periode I = Tahun 2002—2004
4. Bekak Kolimon, S T., M.T., periode I = Tahun 2005—2009, periode II = Tahun 2009—2013
5. Nonce Farida Tuati, S.E., M.Si., periode I = Tahun 2013—2017, periode II = Tahun 2017—2021
6. Ir. Frans Mangngi, S.T., M.Eng., IPM., ASEAN Eng., Periode I = Tahun 2021—2025
Penulis (+Roni Banase + ragam)