PROGRES! Praktisi Mengajar Politeknik Negeri Kupang Angkatan 3—2023

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Peluncuran atau launching program Praktisi Mengajar Angkatan 3—2023 dilaksanakan secara luar jaringan (luring) atau offline dan dalam jaringan (daring) atau online pada Jumat pagi, 29 September 2023 di ruang rapat Rektorat Politeknik Negeri Kupang. Hadir saat peluncuran antara lain Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, S.T., M.Eng. Wakil Direktur I, II, dan III, serta Kepala P4M Politeknik Negeri Kupang, Ir. Aloysius Leki, M.Sie.

Praktisi Mengajar merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) program yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia agar lulusan perguruan tinggi lebih siap untuk masuk ke dunia kerja. Program ini mendorong kolaborasi aktif praktisi ahli dengan dosen perguruan tinggi agar tercipta pertukaran ilmu dan keahlian yang mendalam. Kolaborasi ini dilakukan dalam mata kuliah yang disampaikan di ruang kelas baik secara luring maupun daring. Melalui Program ini, diharapkan lulusan dapat memperoleh ilmu dan kecakapan yang relevan dengan kebutuhan dan tantangan di dunia kerja.

Berbeda dengan perkuliahan pada umumnya di perguruan tinggi, Praktisi Mengajar menyediakan ruang kolaborasi antara dosen dan praktisi yang memiliki pengalaman industri dengan dosen yang dilaksanakan selama 1 (satu) semester. Program dapat menjadi pelengkap kurikulum yang telah berjalan dan berguna untuk melengkapi keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan dalam dunia kerja.

Pada angkatan 3—2023 ini, sebanyak 44 kelas kolaborasi Politeknik Negeri Kupang dihelat dengan dukungan 20 dosen pendamping dan 33 Praktisi Mengajar dari berbagai lintas usaha dan para profesional. Hadir secara luring saat peluncuran Praktisi Mengajar sebanyak 16 orang dan secara daring sebanyak 17 orang.

Kepala P4M Politeknik Negeri Kupang, Ir. Aloysius Leki, M.Sie. menyampaikan Praktisi Mengajar mengalami peningkatan yang luar biasa sejak dihelat pada angkatan 1—2021 hingga angkatan 3—2023. Menurut Leki, Program Merdeka Mengajar Kampus Merdeka ini membuat pihak PNK lebih leluasa bergerak bergandengan dengan para praktisi.

“Kami juga mengevaluasi dari kedua angkatan dan pada angkatan ketiga, di dalam surat keputusan terdapat item Bhawa rekan-rekan praktisi dapat memfasilitasi mahasiswa PNK untuk study tour ke lokasi industri terkait agar mereka dapat mengetahui apa yang ada dan terjadi di dunia kerja,” pintanya sembari mengungkapkan, Mahasiswa Politeknik Negeri Kupang pada angkatan kedua sempat berkunjung ke PT. Semen Kupang, RCTI, dan PLTU Timor.

Koordinator Praktisi Mengajar Angkatan 3—2023, Lita Alfriany Ndoloe, S.Kom., M.Kom. saat memaparkan tahapan keuntungan pelaksanaan kolaborasi dari Praktisi Mengajar bagi para mahasiswa yakni membangun jejaring dunia usaha dan industri, pengalaman riil, dan rekognisi. Sementara bagi Praktisi Mengajar, antara lain mendapatkan kompensasi mengajar, kesempatan berbagi ilmu dan pengalaman serta menjaring bakat muda.

Pose bersama para praktisi mengajar, para dosen dan Direktur Politeknik Negeri Kupang

Lita juga membeberkan rekapitulasi Praktisi Mengajar Politeknik Negeri Kupang Angkatan 3—2023, dari akun dosen yang terverifikasi sebanyak 75 orang, mata kuliah yang terpublikasi 67 item. Sementara praktisi yang tertarik sebanyak 315 orang, dan praktisi yang mengajar hanya 33 orang serta dosen yang terlibat sebanyak 20 orang.

Direktur Politeknik Negeri Kupang, Frans Mangngi, S.T., M.Eng. menyampaikan bahwa dari 315 pendaftar dan berhasil lolos 33 Praktisi Mengajar Angkatan 3—2023 merupakan orang-orang luar biasa dan berkompeten. Kondisi ini merupakan pencapaian luar biasa dan tanggung jawab mendidik merupakan semangat berkolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

“Semangat kolaborasi ini akan memberikan dampak positif bagi para dosen dan mahasiswa berupa pembelajaran teori dan praktik,” ujarnya seraya berharap para Praktisi Mengajar Angkatan 3—2023 dapat mengajak para mahasiswa ke lokasi.

Frans Mangngi menyampaikan terima kasih dan meminta para Praktisi Mengajar untuk menyampaikan metode cash method karena jika anak-anak NTT maju maka kita (para dosen, red) akan maju.

Ia pun menyampaikan motto Praktisi Mengajar Angkatan 3—2023, “Berkolaborasi Sesaat, Berkesan Seumur Hidup”.

Sementara itu, Yosi Duka, A.Md. Manager Elektrikal PT. Semen Kupang, Praktisi Mengajar Angkatan 2—2022  menyampaikan terima kasih kepada Direktur Politeknik Negeri Kupang yang telah memberikan dukungan dan ia melihat antusiasme dari mahasiswa PNK.

Yosi mengungkapkan bahwa menerima pengalaman dan memperoleh income dari Praktisi Mengajar. “Kami siap mendukung Praktisi Mengajar,” ujarnya.

Sebelumnya, Praktisi Mengajar angkatan 2 untuk Politeknik Negeri Kupang telah berlangsung. Program ini diawali dengan launching pada 4 Mei 2023 dan dibuka Direktur PNK. Launching yang dilaksanakan secara luring dan daring melibatkan para wakil direktur, para ketua jurusan, para ketua program studi, para dosen pendamping, koordinator dan sub koordinator, serta turut diundang 23 praktisi/pakar yang sudah dipercayakan untuk membantu kegiatan Praktisi Mengajar di PNK.

Penulis (+Roni Banase)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *