Gubernur 1 NTT: “250 Miliar Bangun Jalan Kab Kupang, Kab Malaka di Tahun 2020”

Loading

Malaka-NTT, gardaindonesia.id -“Saya tidak akan membangun jalan sepanjang dua kilometer saja. Tahun ini untuk Kabupaten Kupang, kita biayai pembangunan jalannya senilai Rp.250 Milyar. Saya mau bangun sampai tuntas. Tidak separuh-separuh, “tegas Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dalam kunjungan kerja ke Kab Malaka, Jumat/14 September 2018.

Penegasan tersebut disampaikan Gubernur Viktor dalam Pengarahan Umum kepada para Pejabat Pemda Kabupaten Malaka termasuk 127 kepala desa dan 12 orang camat di Rumah Jabatan Bupati Malaka, Haitimuk-Kabupaten Malaka. Turut hadir para pejabat dari unsur Forkopimda Malaka.

“Semoga Infrastruktur jalan di Malaka bisa dikerjakan di Tahun 2020” ucap Viktor menjawab permintaan Bupati Malaka, dr.Stefanus Bria Seran,M.PH.

Lebih Lanjut Gubernur 1 NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat,SH,M.Si., berujar, “Ibarat main bola, jadi Gubernur itu seperti pemain tengah. Kami support bola untuk para bupati. Sejak dilantik 5 September 2018, saya telah menyampaikan pidato perdana, bahwa pelayanan pemerintahan mesti dilakukan dengan baik. Dengan data base yang baik.“

Tak lupa Gubernur NTT ini menyebut pentingnya pembangunan pariwisata sebagai program unggulan mereka. Gambaran tentang prospek usaha kelor pun diulasnya. Janjinya untuk meningkatkan Pendapatan Daerah dibahasnya dengan yakin.

“Bagi saya, untuk mengejar Penerimaan Asli Daerah sebesar 10 Triliun dalam lima tahun itu mudah. Caranya bisa lewat dua hal, garam dan daging. Kebutuhan nasional ini bisa kita penuhi dari NTT. Saya berharap, 2019 kita bisa menyumbang separuh kebutuhan garam nasional. Saya bermimpi, kita juga bisa impor garam. Semoga Tahun 2020 kita bisa kirim daging olahan” kata Gubernur NTT yang berjanji akan memimpin langsung pekerjaan ini di lapangan. Beliau pun menyebut keinginannya, untuk dibantu oleh orang-orang yang mau bekerja dengan hati.

Dalam Kesempatan tersebut, Bupati Malaka, dr.Stefanus Bria Seran,M.P.,menyampaikan tentang Program unggulan Kabupaten Malaka adalah Revolusi Pertanian Malaka (RPM). Program Ini merupakan program bersama almarhum Wakil Bupati Daniel Asa.

“Kami juga dibantu dengan berbagai fasilitas dan sarana pertanian dari Pemerintah Provinsi dan Kementerian Pertanian. Saat ini, kami sudah memiliki 75 unit traktor besar,” demikian laporan Bupati Malaka, dr.Stefanus Bria Seran sambil menceritakan berbagai persoalan yang dihadapi dalam sekapur sirihnya. (*/humas+rb)