Wisuda Perdana UPG 45 NTT – Momentum Kebangkitan

Loading

Kupang-NTT, gardaindonesia.id – Wisuda Perdana UPG 1945 NTT yang dilaksanakan Jumat/28 September 2018 di Aula El Tari Kupang merupakan Momentum Kebangkitan Marwah (Kehormatan Diri) atau Ruh dari Semangat PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) yang sempat tercerai berai sepanjang 3 (tiga) tahun lalu saat proses transisi dari Universitas PGRI menjadi Universitas Persatuan Guru (UPG) 1945 NTT.

Wisuda Perdana dan Dies Natalis I UPG 1945 NTT akan diikuti oleh 68 wisudawan dari Fakultas Pertanian Prodi Agroteknologi Akreditasi B dan 520 wisudawan dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) terdiri dari 4 (empat) Prodi Bimbingan Konseling, Bahasa Indonesia, PJKR, dan Pendidikan Sejarah.

Proses perkuliahan dan tatap muka telah dilaksanakan dan segala kelengkapan administrasi akademik telah dikoreksi sesuai dengan SOP tingkat fakultas dan universitas telah memenuhi syarat dilaksanakan dari tahapan yudisium hingga wisuda.

Jajaran Rektorat UPG 45 NTT terdiri dari Kabag Humas, Dekan Fakultas Pertanian, Dekan FKIP, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Rektor UPG 45 NTT berkenan menjelaskan tahapan wisuda kepada para awak media cetak, elektronik dan online, Kamis/27 September 2018 pukul 14.10 wita di Resto Celebes Kupang.

Terkait akreditasi UPG 45 NTT, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Yonathan Uly Riwukaho,SP, MSi., menjelaskan bahwa akreditasi B bukan akreditasi minimal, ada akreditasi minimal yang dikeluarkan oleh Dikti yang berlaku 2 tahun tetapi tidak menjadi syarat proses wisuda untuk keabsahan ijazah sehingga bisa digunakan.

“Perlu adanya Proses Akreditasi melalui Badan Akreditasi Perguruan Tinggi dan UPG 45 NTT telah melewati proses tersebut, “terang Uly Riwukaho

Sambung Uly, Saat ini kecil kemungkinan bagi kita untuk bermain-main dengan akreditasi karena telah dilaksanakan secara online. 3 tahun berproses, 31 Mei 2017 menerima Ijin Operasional UPG 45 NTT dan telah memenuhi akreditasi B yang sama dengan universitas lain dan proses akademik berupa penerimaan mahasiswa baru telah dilakukan dengan bekerja keras dan cerdas.

“Proses belajar mengajar tetap berjalan sebagaimana mestinya; berharap menjadi batu loncatan, pasca wisuda akan bekerja sama dengan Badan Penjamin Mutu untuk meningkatkan grade atau akreditasi,“ tandas Uly.

Mengenai proses terbit ijazah dan transkip nilai, Wakil Rektor II Zumy Dami, S.Ik, MPd., mengatakan pola pendidikan di UPG 45 berbasis proses bukan hasil, mahasiswa yang akan diwisuda telah mencapai 144 sks sehingga layak diwisuda. Oleh karena capaian tersebut maka dapat dilaksanakan wisuda selain Ijin Operasional dan Akreditasi B. Karena Data UPG 45 merupakan data migrasi sesuai perintah dari Ijin Operasional dengan status pindahan dari Universitas PGRI ke UPG 1945.

“Berdasarkan 144 sks yang tercatat melalui sistem yang ada di Pangkalan Data Dikti UPG 1945 akan tercakup di dalam Nomor Seri Ijazah; sehingga semuanya legal dan kokoh secara hukum sehingga kedepan bakal tidak ada masalah. Sehingga tidak dilematis dan muncul keraguan di publik bahwa wisudawan dapat mencapai 144 sks. Sistem membaca status mahasiswa PGRI dipindahkan ke UPG 45 sesuai perintah dari LL Dikti, “tegas Zumy.

Rektor UPG 45 NTT, David Selan,SH,M.H., mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan ucapan terima kasih kepada orang tua wisudawan yang mempercayakan anak-anak untuk kuliah dan menimbah ilmu di UPG 45 NTT. Duka, sukar dan sulit menunggu 2 (dua) tahun dengan penuh Air Mata Terjawab dan digenapi dalam Wisuda Perdana UPG 45 NTT

PB PGRI Peduli dan Mendukung Penuh UPG 45 NTT

Salah satu Ketua Pengurus Besar (PB) PGRI, Dr Mahir Subagia, M.M., merasakan kebahagiaan luar biasa atas capaian Wisuda Perdana UPG 45 NTT. PB PGRI benar-benar mendukung dan peduli akan eksistensi UPG 45 sebagai aset daerah Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Dr Mahir mengajak semua elemen UPG 45 untuk bangkit dari keterpurukan dan penderitaan panjang dan membuktikan Kebangkitan Luar Biasa dalam Wisuda Perdana 28 September 2018.

“Kami sebagai PB PGRI sangat bangga akan bangkitnya UPG 45 NTT hingga peroleh akreditasi B hingga menuju wisuda perdana,“ ujar Dr Mahir

Dr Mahir juga mengajak media massa untuk membantu dan mendukung kebangkitan UPG 45 NTT. (+rb)