Banjir & Longsor Terjang Cipatujah-Tasikmalaya, 2 Orang Meninggal

Loading

Tasikmalaya, gardaindonesia.id | Selasa, 6 November 2018 Pkl. 01.00 WIB; Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan meluapnya aliran sungai Cipatujah, Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.

Ruas jalan Cipatujah menuju, Ciheras, Pameungpeuk atau Garut Selatan, lumpuh total. Lumpuhnya arus jalan tersebut menyusul putusnya jembatan Pasanggrahan. Menurut laporan masyarakat jembatan putus akibat arus air yang deras dari hulu sungai Pasanggrahan. Ketinggian air mencapai 30 cm – 1,8 Meter.

Pusdalops BPBD Kab. Tasikmalaya, Indra, menyampaikan akibat bencana tersebut mengakibatkan 2 Orang meninggal dunia dan 50 KK terdampak bencana. Area yang terkena dampak bencana meliputi Desa Ciheras dan Desa Ciandum Kec. Cipatujah; Desa Cikupa dan Desa Ciawi di Kecamatan Karangnunggal; dan Desa Cikuya di Kecamatan Culamega Kab. Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat.

“Upaya yang dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kab. Tasikmalaya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR untuk penanganan jembatan yang putus; memberikan bantuan dan melakukan evakuasi korban banjir/warga yang terjebak banjir ke tempat yang lebih aman; dan TRC BPBD Kab. Tasikmalaya menyediakan alat transportasi untuk membantu warga (ke sekolah),”jelas Indra. (*/BPBD Tasikmalaya)