Himprosma Unimor Gelar Lomba Cepat Tepat Matematika

Loading

Kefa-TTU, Garda Indonesia | Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika (Himprosma) pada Universitas Negeri Timor (Unimor) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), menggelar kegiatan Lomba Cepat Tepat Matematika (LCTM).

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan minat dan bakat para pelajar tingkat SLTP dan MTS Se-Daratan Timor di bidang Ilmu Pendidikan Matematika tersebut, dilaksanakan di Aula Serba Guna Unimor sejak tanggal 7—9 Mei 2019.

Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan LCTM, Simon Snoe melalui Sekretaris Panitia, Aris Bantaika, pada Selasa 7 Mei 2019, menjelaskan, kegiatan yang bertemakan “Dengan LCTM kita dapat mengaktualisasikan dan menciptakan model belajar matematika yang menyenangkan, kompetitif dan sportif”, memperebutkan Piala Bergilir yang pada tahun 2018 lalu diraih oleh SMP Saint Vianey dari Soe Kabupaten TTS.

Suasana Lomba Cepat Tepat Matematika

Aris Bantaika menjelaskan, kegiatan tersebut melibatkan 9 (sembilan) perwakilan Sekolah Sedaratan Timor, khusus SLTP dan MTS, diantaranya SMPK St. Theresia dari Kota Kupang, SMPN 3 Kupang Timur Kabupaten Kupang, SMP Sint Vianey dari Kabupaten TTS, SMP St. Aloysius Niki-Niki dari Kabupaten TTS, SMPK Putri St Xaverius dan SMPN 1 Kefamenanu dari Kabupaten TTU, SMN 1 dan SMPN 1 Kabupaten Belu, serta SMPN 1 dari Malaka Tengah.

“Jumlah regu yang terdaftar sebanyak 16 Regu dengan masing-masing peserta sebanyak 3 (tiga) dan dengan jumlah peserta sebanyak 48 orang”, ujar Aris

Lebih lanjut Aris Bantaika didampingi Mantan Ketua HMP Himprosma Tahun 2018, Yuvenalis Kewa Ama, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Himprosma yang merupakan wadah resmi di bawah naungan Program Studi Matematika Fakultas Ilmu Pendidikan Unimor.

“Untuk tahun, 2019 ini, merupakan kegiatan kali ke-12 dan kali ini peserta lebih meningkat karena melibatkan sekolah SMP dan MTS. Tahun ini ada tambahan 2 (dua) kabupaten yaitu dari Kabupaten Kupang dan Kota Kupang”, jelasnya.

Disinggungnya pula, hadiah yang dipersiapkan yakni, Juara Pertama mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp. 3,5 juta ditambah Piala Bergilir dan Piala Tetap, Juara Kedua mendapatkan uang pembinaan Rp. 3 juta rupiah dan piala tetap, Juara Harapan Satu mendapatkan uang pembinaan Rp. 2,5 juta, dan Juara Harapan Dua mendapatkan uang pembinaan Rp. 2 juta rupiah dan piala tetap.

“Harapan kita, melalui kegiatan ini bisa membina adik-adik di bidang metematika agar bisa mendidik dan mengedukasi peserta didik agar menjunjung tinggi nilai sportivitas. Selain itu, meningkatkan minat dan bakat di bidang matematika serta terus belajar dan mencintai matematika. Tidak hanya itu, lomba ini dapat mengeksiskan dunia pendidikan yang lebih luas baik bidang keguruan matematika di universitas daerah TTU, dan provinsi hingga pusat”, pungkas Bantaika diamini Yuvenalis Kewa Ama. (*)

Penulis (*/Apson Benu)
Editor (+rony banase)