Poltekkes Kemenkes Kupang Prodi Farmasi Intens Kenalkan Potensi Kelor

Loading

Kupang-NTT, Garda Indonesia | Dalam rangka World Pharmacist Day yang dirayakan pada setiap 25 September dan mendukung program Pemprov NTT maka Poltekkes Kemenkes Prodi Farmasi menghelat even 1.001 seduhan instan kelor kepada peserta car free day di Jalan Raya El Tari Kupang pada Sabtu, 28 September 2019.

Pantauan media ini para mahasiswa dan dosen jurusan farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang sangat bersemangat dan antusias menawarkan seduhan instan kelor kepada peserta car free day.

Para peserta car free day yang menikmati seduhan instan kelor

Garda Indonesia menyempatkan diri menikmati seduhan instan kelor dan berkesempatan berbincang dengan Ketua Jurusan Program Studi (Prodi) Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria, S.Si., S.Farm., Apt., M.Si. yang menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini ingin lebih mengenalkan potensi kelor (marungga) kepada masyarakat Kota Kupang.

“Kami ingin masyarakat yang hadir di arena car free day dapat mencicipi seduhan minuman instan kelor dengan target 1.001 seduhan (cups),” ujar Maria Hilaria.

Pose bersama Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria, S.Si., S.Farm., Apt., M.Si. (tengah, berbaju hijau tua) dan para dosen di sela kegiatan

Selain Kelor, Prodi Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang juga sedang menggarap Faloak dan para dosen sedang melakukan penelitian bahan alami lokal dan menggali informasi yang ada di masyarakat untuk selanjutnya dibuat dalam bentuk Blue Print.

“Sebenarnya telah banyak data hasil penelitian obat tradisional yang bersumber dari bahan alami namun belum dapat kami publish,” ungkap Ketua Jurusan Farmasi Poltekkes Kemenkes Kupang.

Disamping itu, jelas Maria, melalui kegiatan ini ingin mengenalkan Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan Farmasi kepada masyarakat sebagai promosi institusi.

Menurut Maria Hilaria, pola promosi institusi dirubah dengan lebih mendekatkan dan mengenalkan Poltekkes Kemenkes Kupang Jurusan Farmasi yang mendapatkan hasil yaitu peningkatan animo calon mahasiswa yang mendaftar 359 orang di tahun 2018 dan meningkat menjadi 623 pendaftar di tahun 2019.

Penulis, editor dan foto (+rony banase)