28 Meninggal dalam Laka Lantas Bus Sriwijaya Jurusan Bengkulu-Palembang

Loading

Sumsel, Garda Indonesia | Bus Sriwijaya tujuan Bengkulu–Palembang mengalami Laka Lantas Tunggal di tikungan Lematang Indah Desa Pelang Kenidai Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagar Alam, Sumatra Selatan pada Senin, 23 Desember 2019 sekitar pukul 23.00 WIB.

Bus berjenis Mitsubishi Fuso dengan No Polisi BD 7031 AU tersebut yang dikendarai oleh Sopir beridentitas a.n. Very, Bus Sriwijaya tersebut membawa penumpang dari loket Bengkulu sebanyak 27 orang dan penumpang yang naik di perjalanan bertambah menjadi sekitar 54 orang .

Korban selamat saat ini berada di R.S. Besemah Kota Pagar Alam berjumlah 13 orang dengan identitas sebagai berikut :

  1. Basarudin, 43 tahun, Dagang, Ds. Semarang Kec. Tanjung Serut Kota Bengkulu;
  2. Hepriadi, 31 tahun, Kuli Bangunan, alamat Ds. Salak Tiga Kec. Panorama Kota Bengkulu;
  3. Hasanah, 52 tahun, IRT, Ds. Tanjung Suko Kec. Indralaya Kab. OI;
  4. Sukiyem, 43 Tahun, Tani, Ds. Lubuk Selandak Kec. Terambang Jaya Kota Prabumulih;
  5. Aisyah Awaliah Putri, 9 Tahun, Pelajar, Jl. Salak Kota Bengkulu;
  6. Ariri, 14 Tahun, Pelajar, Ds. Perajin Kab. Banyuasin;
  7. Lukman, 43 Tahun, Swasta, Jl. Budi Utomo Kel. Sungai Hitam Kec. Muara Bangka Hulu Kota Bengkulu;
  8. Aldi, 18 Tahun, Pelajar, Ds. Jejawi Kab. OKI;
  9. Riduan, 44 tahun, Tukang Jahit, Ds. Kinono Sari Kel. Banjar Sari Kab. Enggano Bengkulu Utara;
  10. Darusalam, 35 Tahun, Pandai Besi, Ds. Sakatiga Kab. OI;
  11. Riki, 25 Tahun, Ds. Kemang Kec. Tebing Tinggi Kab. Empat Lawang;
  12. Haris Krisyanto, 19 tahun, TOT, Ds. Alas Bangun Kec. Pinang Raya Bengkulu Utara;
  13. Khadijah, 68 tahun, IRT, Perumnas Baru Blok A2 Kab. Bengkulu.

Sementara itu, Korban meninggal dunia dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Besemah Kota Pagar Alam hingga Selasa, 24 Desember 2019 pukul 05.47 WIB, berjumlah sebanyak 28 (dua puluh delapan) orang. Berikut nama – nama korban yang meninggal dunia :

  1. Rizki Saputra (Laki-laki) warga Muara Enim;
  2. Sonia (Perempuan) warga Muara Enim;
  3. Kelvin Andeka (laki-laki) warga Kepahyang, Bengkulu;
  4. Okti Karusian (Perempuan) warga Bengkulu;
  5. Fadhil (10 tahun Laki-laki) warga Bengkulu Tengah;
  6. Rahmad Hidayat (laki-laki) warga Kecamatan Ulu Musi;
  7. Farel, warga Kepahyang (laki-laki), Bengkulu;
  8. Feri Eprizal (laki-laki)warga Sako Kenten Palembang;
  9. Nanik (perempuan) warga Kecamatan Ulu Musi;
  10. Ulul (Perempuan) warga Prajen Banyuasin;
  11. Yasiroh (Perempuan) warga Bengkulu;
  12. Ayu Intan (Perempuan) warga Muko-muko, Bengkulu;
  13. Melia Sapira (Perempuan) warga Palembang;
  14. Efran Fadhil Akbar (Laki-laki) warga Kepahiyang, Bengkulu;
  15. M Akbar (Laki-laki) warga Bengkulu;
  16. Metrian Andeka (Perempuan) Kepahiyang, Bengkulu;
  17. Ali Jaya (Laki-laki) warga Bengkulu;
  18. Ilyas (Laki-laki) warga Demang Lebar Daun, Palembang;
  19. Jimmi Yuda Sanjaya warga Kabupaten Empat Lawang, Sumsel;
  20. Warsono warga Jalan Sabar Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel;
  21. Imron warga jalan Enggano, Kelurahan Pasar Bintuan, Bengkulu Selatan;
  22. Feri warga Kecamatan Batu Samban, Bengkulu;
  23. Rosita (50 tahun);
  24. Dwi Sunarto;
  25. Rayhan Gani (3 tahun0 warga Ulu Musi Empatlawang);
  26. Kristine (Perempuan).

Humas Basarnas Palembang, Dayuwily pada Selasa malam (24/12) mengatakan dari 28 orang korban meninggal dunia, 2 (dua) orang belum teridentifikasi. “Baru 26 orang yang sudah teridentifikasi, dan masih ada 2 korban meninggal dunia yang belum teridentifikasi,”ungkapnya.

Menurut informasi dari petugas Basarnas di lapangan, jumlah korban yang sudah berhasil dievakuasi sebanyak 41 orang. ”13 orang korban selamat, dan 28 korban meninggal dunia,”terang Wily.

Selanjutnya, Pihak Polres Pagar Alam dan Instansi terkait masih melaksanakan proses evakuasi di lokasi kejadian.(*)

Sumber berita (*/Tim IMO Indonesia)
Editor (+rony banase)