Perempuan dalam Problematik

Loading

Perempuan dalam Problematik

Oleh Yufengki Bria

Tubuhmu merupakan bagian terlarang yang sepatutnya dilindungi

Namun engkau selalu di jelma dengan berbagai rayuan hingga kesucian itu egkau relakan demi memuaskan hasrat laki-laki

Tenagamu dikuras habis-habisan di sebuah industri besar, bahkan juga dalam urusan domestik

Waktu belajar dan perjuanganmu sangat sekali dibatasi oleh sistem yang selalu mengharuskan engkau kerja, kerja, dan kerja

Suara manismu tak pernah didengar, walau itu merupakan tanda curhatan isi hatimu

Wajah cantikmu selalu dijadikan objek untuk mempromosikan hasil produksinya tuan kapitalis

Apakah engkau sadar akan hal itu?

Ya, patutlah engkau sadar, bahwa sistem semakin mengeksploitasi tubuh, tenaga, jam kerja, dan suaramu

Bangkitlah kawan untuk berjuang, agar derajatmu sama dengan laki-laki. (*)

*(Penulis puisi merupakan aktivitas pada LMND-DN Ek Kota Kupang [Departemen Koran dan Bacaan])