Oleh : Yelinri Juana Martha Taosu
Di langit yang dalam ia menderu desah.
Menggapai-gapai lengan angin di lautan yang mengombak
Di gunung ia memuncak meninggi, memanggil-manggil petir
Merayap-rayap di lembah sembab, memecah hening. Sepi berteriak menjerit
Di pepohonan, ranting-ranting berhamburan. Dedaunan pecah bertebaran.
Di tanah, suara bebatuan dibisingkannya.
Badai
Di matamu, ia menjelma deras.
Di bibirmu, ia mengutuk diam.
Di kepalamu, ia memekik. Membantaimu.
Tanpa sepotong ampun.(*)
Foto utama oleh time.com