Beredar Pemboikotan JNE di Media Sosial, Ini Respons ASPERINDO

Loading

Jakarta, Garda Indonesia | ASPERINDO (Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos dan Logistik Indonesia), Asosiasi dari 354 perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik atau kurir berizin dengan lebih dari 50.000 titik layanan di seluruh Indonesia, di mana JNE menjadi salah satu anggotanya, menanggapi dari sudut pandang Asosiasi berkaitan dengan adanya topik yang viral saat ini di media sosial twitter yaitu ajakan untuk melakukan pemboikotan terhadap JNE, maka Direktur Eksekutif ASPERINDO, H. Syariffudin melalui surat nomor : 122/DPP.ASPER/XII/2020 tertanggal 13 Desember 2020, memberikan respons sebagai berikut:

1. Semua perusahaan anggota tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga Asosiasi/ASPERINDO, yang antara lain, menyebutkan bahwa Asperindo adalah suatu organisasi perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik yang beroperasi di Indonesia, bersifat mandiri, non-pemerintah, bukan organisasi politik mau pun bukan bagian daripadanya.

2. Bahwa JNE didirikan, dimiliki, dan dikelola sepenuhnya oleh putera-puteri bangsa yang merupakan warga Negara Indonesia.

3. Dalam kiprahnya selama 30 tahun atau sejak didirikannya hingga saat ini, JNE mengaplikasikan keberadaannya dengan berpegang kepada 2 (dua) misi utama dan berdampingan, yaitu :

A. Kepentingan komersil/duniawi,

  • Berusaha menghimpun perolehan yang halal sebagaimana layaknya sebuah perusahaan swasta;
  • Dengan perolehan tersebut, JNE terus membuka dan memperluas lapangan kerja untuk masyarakat, sehingga dapat menyediakan lapangan kerja atau mata pencaharian serta memberikan hak sesuai peraturan yang berlaku tentang ketenagakerjaan kepada lebih dari 50 ribu karyawan agar dapat memberi penghidupan kepada keluarga mau pun sanak saudara di seluruh nusantara;
  • Dari perolehan tersebut juga, JNE telah berkontribusi secara langsung terhadap negara melalui berbagai macam pajak.

B. Kepentingan spiritual/akhirat

  • Secara berkelanjutan melaksanakan program yang bermanfaat bagi karyawan JNE dan masyarakat luas. Hal tersebut diwujudkan dengan pelaksanaan berbagai program kegiatan untuk mendukung kemajuan bangsa di berbagai bidang, seperti pendidikan, pelatihan untuk meningkatkan daya saing UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), bakti sosial dengan menyantuni anak-anak yatim-piatu, fakir miskin, tuna netra, dan kaum dhuafa lainnya, memberangkatkan karyawan JNE secara bergilir ke tanah suci sesuai agama dan kepercayaannya masingmasing, serta berbagai program acara mau pun kegiatan lainnya yang berdampak juga memberi manfaat besar kepada masyarakat.

4. ASPERINDO menegaskan bahwa JNE dan perusahaan anggota lainnya tidak mengaitkan operasionalisasi perusahaannya dengan organisasi politik ataupun menjadi bagian daripadanya.

5. JNE terus melakukan perbaikan, pembenahan, pengembangan dan inovasi demi memberikan pelayanan yang lebih maksimal serta lebih baik lagi agar dapat selalu memenuhi beragam kebutuhan pengiriman paket seluruh pelanggan.

6. JNE juga menjalankan aturan-aturan yang berlaku untuk perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI).

Sebagai salah satu perusahaan yang telah berkontribusi besar terhadap Negara dan menaati peraturan yang berlaku, JNE harus didukung terus keberadaannya karena merupakan aset bangsa dan ASPERINDO menentang keras himbauan pemboikotan kepada JNE karena hal semacam ini pun juga dapat terjadi kepada perusahaan anggota ASPERINDO lainnya.

Oleh karenanya, secara internal ASPERINDO menyerukan kepada segenap anggotanya untuk terus mewujudkan semangat dan dukungan kepada JNE dalam bingkai motto “BERSAING NAMUN TETAP BERSANDING”.

Foto utama (*/istimewa)
Editor (+rony banase)