Magang Penggiat Literasi Nasional di Sabu Raijua pada 13—27 Agustus 2021

Loading

Sabu Raijua-NTT, Garda Indonesia | Sabu Raijua di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memperoleh kehormatan menjadi tuan rumah perhelatan Magang Penggiat Literasi Nasional di 9 provinsi dan 10 kabupaten di Indonesia di antaranya Bandung Provinsi Jawa Barat, Jepara Provinsi Jawa Tengah, Tegal Provinsi Jawa Tengah, Serang Provinsi Banten, Yogyakarta Provinsi DI Yogyakarta, Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Riau, Tarakan Timur Provinsi Kalimantan Utara, Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan.

Magang Penggiat Literasi Nasional merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus dalam Program Pengembangan Budaya Baca.

Relasi Community Sabu Raijua dipercayakan sebagai penyelenggara Magang Penggiat Literasi Nasional yang bakal dilaksanakan pada tanggal 13—27 Agustus 2021. Koordinator Penyelenggara juga sebagai Founder Relasi Community Sabu Raijua dan Wakil Ketua Umum FTBM NTT, Adolfus Pareira mengatakan siap menyukseskan kegiatan Magang dan telah berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat serta stakeholder.

“Pelaksanaan Magang Penggiat Literasi Nasional sempat tertunda mengingat meningkatkannya kasus Covid-19 di Indonesia bahkan NTT,” ungkap Adolfus Pareira seraya menyampaikan bahwa kegiatan magang akan berlangsung pada 13—27 Agustus 2021.

Magang Penggiat Literasi Nusa Tenggara Timur, imbuh Acong sapaan akrabnya, akan melibatkan 20 peserta yang berasal dari berbagai daerah di NTT yang merupakan Penggerak Literasi/ Pengelola Taman Bacaan Masyarakat di daerah masing-masing. “Sejak awal pembukaan pendaftaran peserta, banyak sekali antusias para penggerak di NTT yang mendaftar. Dari 67 pendaftar hanya dipilih 20 orang terbaik menjadi peserta,” urainya.

Peserta magang, tandas Acong, akan mendapatkan materi dari Direktorat Jenderal PMPK, Pengurus Pusat, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah Forum Taman Bacaan Masyarakat dan para Penggerak Literasi lainnya. “Output dari kegiatan Magang Penggiat Literasi ini agar peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang didapat untuk diterapkan di Taman Bacaan Masyarakat binaan ataupun di wilayahnya,” pungkasnya. (*)

Sumber dan foto (*/FTBM Sabu Raijua)

Editor (+roni banase)