Ketua Macab Veteran Belu Kecam Pungutan Liar Para Calo

Loading

Belu – NTT, Garda Indonesia | Stefanus Atok Bau, Ketua Markas Legiun Veteran Republik Indonesia Cabang (Macab LVRI) Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT); mengecam keras tindakan perekrutan calon veteran di wilayah Kabupaten Belu, Malaka, dan Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) oleh para calo liar dengan mengatasnamakan Macab Veteran Belu.

Fanus Atok, bahkan menegaskan bahwa ulah para oknum calo yang berkeliaran di 3 (tiga) kabupaten ini telah mencemarkan nama baik organisasi veteran tingkat Kabupaten Belu.

“Macab Belu ini resmi. Tetapi, herannya ada sekitar 2000 – an SK yang terbit tanpa melalui Macab Belu. Para oknum ini kuras orang di mana – mana dengan menjual nama saya. Korban lapor polisi, mereka bilang Fanus Atok yang suruh, padahal saya sendiri tidak pernah tahu,” beber Fanus Atok dalam sambutan acara syukuran ulang tahun ke – 65 Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dan tahun baru bersama di Kantor Macab Belu pada Kamis, 20 Januari 2022, sembari mempertanyakan tentang siapa yang berada di balik para calo tersebut.

Fanus Atok tampak sangat geram mendengar tentang kasus pengaduan dari 52 orang korban calon veteran di wilayah TTU ke Polres TTU, sebagaimana diberitakan sejumlah media belum lama ini. Pungutan jumlah uang dengan nilai bervariasi mulai 20—30 juta rupiah per orang, dengan total pungutan liar senilai nyaris mencapai 1,5 miliar rupiah, telah menyeret dan mencemarkan nama baiknya di mata publik.

“Ada tuduhan tidak berdasar, bahwa para calo itu adalah anak buah saya, orang – orang suruhan saya. Jadi, saya tegaskan bahwa jangan percaya mereka yang selama ini menjual nama saya untuk mendapatkan uang dari orang – orang yang mereka rekrut! Sekali lagi, saya tegas di sini bahwa saya tidak pernah kenal Lius Besin dan kelompoknya itu!” tekannya.

Fanus Atok pun merasa kesal dengan tudingan lain bahwa seluruh SK veteran yang diterbitkan atas pengajuan oleh Macab Belu itu palsu, padahal Macab Belu adalah kantor resmi dan tentu diakui. Karena itu, Fanus Atok mengimbau kepada seluruh calon veteran di tiga kabupaten agar jangan mudah percaya dengan bujuk rayu penuh tipu daya dari para calo.

“Kalau mau menjadi veteran, silakan datang ke Kantor Macab Belu, kita membantu secara gratis, tanpa memungut sepeser pun,” tandas Fanus Atok. (*)

Penulis (*/Herminus Halek)