Mukun, Garda Indonesia | Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungktilu Laiskodat (VBL), Dirut Bank NTT Alex Riwu Kaho dan Bupati Manggarai Timur (Matim) Agas Andreas, nimbrung dalam Tarian Caci yang dihelat secara istimewa oleh masyarakat Mukun, Kecamatan Kota Komba Utara, Kabupaten Manggarai Timur pada Minggu, 17 April 2022.
Suguhan Tarian Caci usai perayaan Minggu Paskah itu, tidak saja menjadi tontonan menarik bagi Gubernur VBL dan rombongan, namun menjadi atraksi yang sangat menghibur bagi ratusan warga setempat yang memadati halaman Susteran Spoleto atau Asrama Putri St.Pius X Mukun.
Pantauan media, tampak Gubenur Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Ketua DPRD Heremias Dupa, Direktur Utama Bank NTT Alex Riwu Kaho serta anggota DPRD NTT Bonefasius Jebarus secara pergantian melakukan capuk halus atau pemukulan pertama.
Adapun Caci atau Tarian Caci adalah tarian perang sekaligus permainan rakyat antara sepasang penari laki-laki yang bertarung dengan cambuk (larik) dan perisai (Nggiling). Penari yang bersenjatakan Larik bertindak sebagai penyerang dan lainnya yang bertahan menggunakan Nggiling. Tari ini biasanya dimainkan pada saat syukuran musim panen (Hang Woja) dan upacara adat besar lainnya.
Tarian caci mengandung makna simbolis yang melambangkan kejantanan, keramaian, kemegahan dan sportivitas. “Ca” berarti satu dan “Ci” berarti uji sehingga bermakna uji satu lawan satu.
Di sela-sela permainan, para tetua adat baik laki-laki maupun perempuan menari (danding) dengan penuh suka cita sambil berjalan secara teratur membentuk lingkaran. Tarian Caci merupakan sebuah kesenian yang mampu menunjukkan nilai-nilai budi pekerti bagi masyarakat Manggarai dan mereka yang menyaksikannya.
Dalam permainan tarian caci tersebut yang bertindak sebagai tuan rumah Kecamatan Kota Komba Utara. Sementara, ‘meka landang‘ (tamu undangan) dari Kecamatan Borong.
Menariknya, atraksi caci tersebut dihelat di lembah “Mukun” yang sangat indah dan eksotik. Kawasan nan sejuk itu dikelilingi pegunungan yang dipenuhi aneka tanaman perdagangan dan terdapat bentangan puluhan hektar sawah di kaki gunung yang sangat memesona.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur NTT VBL memberikan pecutan ke tubuh seorang penari caci, dan bergembira bersama.
Tokoh masyarakat, Geradus Radu dalam kata pembukaan mengatakan Tarian Caci yang dipentaskan sengaja dirancang agar bisa disaksikan langsung oleh Gubernur Viktor Laiskodat dan rombongan. “Kami sengaja membuat pementasan budaya caci agar bapa Gubernur bisa menikmati dan melihat secara langsung budaya ini. Sebab, tarian caci bisa menjadi magnet wisata dari sisi budaya,” ungkapnya.
Geradus menyebut tarian caci sudah melekat dengan budaya orang Manggarai yang kini terus dilestarikan nilai budayanya dengan baik dari generasi ke generasi. Di samping mengapresiasi penyelenggaraan acara itu, Geradus, berharap agar lebih banyak generasi muda Manggarai yang terlibat dalam permainan caci ini.
Geradus juga menyampaikan terima kasih karena Gubernur NTT melihat langsung kondisi masyarakat di Mukun, harapan apa yang dilihat langsung bisa melakukan sesuatu agar Mukun semakin lebih baik
Gubernur VBL pun mengatakan kehadirannya di Mukun untuk melihat secara langsung kondisi masyarakat juga memantau pengerjaan ruas jalan provinsi. Pemerintah pasti terus melakukan pembangunan sehingga akses jalan menjadi lancar dan ada peningkatan ekonomi baru.
VBL juga berterima kasih atas penyambutan hangat pemerintah daerah dan masyarakat selama 2 (dua) hari mengunjungi Kabupaten Manggarai Timur.
Untuk diketahui, Gubernur Viktor memulai kunjungannya ke Kabupaten Manggarai Timur pada Sabtu, 16 April 2022 dengan mendatangi petani penyuling Tuak Kobok di Waerena, nyekar ke pusara Almarhum Stefanus Jaghur Wakil Bupati Manggarai Timur, selanjutnya melakukan panen jagung seluas 1 (satu) hektar lebih dan bertemu dengan ribuan warga di halaman kantor Desa Compang Ndejing, Kecamatan Borong.
Di hadapan warga, Gubernur VBL dan Bupati Manggarai juga meninjau dan berbelanja aneka produk UMKM olahan warga dampingan Bank NTT selanjutnya menuju Kampung Mukun pada petang harinya dan bermalam bersama warga.(*)
Sumber (*/Tim/42na)