Pasca-peluncuran, Kredit Kendaraan Bermotor Bank NTT Tuai 47 Unit

Loading

Kupang, Garda Indonesia | Prestasi dicatatkan oleh Bank NTT, khusus untuk program yang inovatif, Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Usai diluncurkan pada 29 Mei 2022 di atrium Lippo Plaza Kupang, hingga kini bank kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Timur ini sukses memfasilitasi masyarakat untuk memiliki kendaraan impian mereka.

Hingga Jumat, 29 Juli 2022 atau 62 hari, (berdasar data) 47 kendaraan dibeli masyarakat. Dan, pembelian ini tersebar di hampir seluruh wilayah pelayanan Bank NTT. Adapun kendaraan yang dibeli pun bervariasi, ada yang roda dua, empat hingga enam (truk).

Kendaraan-kendaraan ini diambil guna memperlancar urusan rumah tangga, sekolah, hingga pekerjaan dan usaha. Dari total warga yang mengajukan kredit, jumlahnya hampir berimbang baik itu wiraswasta maupun aparatur negeri sipil (ASN). Dari berbagai testimoni yang diberi, mereka memilih jenis kredit ini karena tidak direpotkan dengan uang muka (down payment[DP]), prosesnya pun tidak ribet.

Tidak hanya itu, dari total kendaraan yang diambil, Bank NTT berhasil membukukan total transaksi sebesar Rp.7.108.000.000,- (tujuh miliar seratus delapan juta rupiah), sebuah capaian yang fantastis. Kredit ini sangat diminati dan ini dibuktikan dengan respons masyarakat yang luar biasa dibanding program lainnya.

Untuk diketahui, Bank NTT menawarkan program menarik ini, di mana nasabah memilih kendaraan bermotor apa saja, baik itu roda dua, empat maupun alat pertanian tanpa uang muka. Promosi bunga kredit yang diberikan pun 0,4%. Dengan diluncurkannya program ini, maka masyarakat sudah bisa mendatangi kantor-kantor Bank NTT terdekat untuk menginisiasi kreditnya sendiri, dan memilih kendaraan yang diminati.

Direktur Utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho saat KKB On The Street, di kawasan Paradox Café and Roasting menegaskan, inovasi terus dilakukan oleh bank yang mengusung tagline agent of development ini, salah satunya adalah KKB. Dan ini adalah salah satu terjemahan dari semangat Bank NTT yakni super smart bank.

Hal yang sama disampaikan Direktur Kredit, Paulus Stefen Messakh saat launching bahwa ini adalah salah satu dari sekian peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. “Kita putuskan KKB ini harus direalisasikan segera karena ini adalah peluang bisnis. Memang kelebihan kita adalah DP nol persen. Keunggulannya Bank NTT sudah TKB 2, dan ketika sudah di level ini maka kita sudah bisa menyerap risiko-risiko yang ada jika ada kredit macet dan sebagainya,” ujar Stefen saat itu.

Terkait fakta ini, manajemen Bank NTT mengucapkan terima kasih kepada seluruh mitra yang sudah bersama membangun NTT dalam semangat kolaborasi.  (*)

Sumber (*/Humas Bank NTT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *